Berita Viral

BATAL Niat Kopda Eri Sunatkan Anaknya di Bulan Haji, Kini Tewas Usai Ledakan Amunisi di Garut

Keinginan terakhir Kopda Eri Dwi Priambodo untuk menyunatkan anaknya di bulan haji gagal usai tewas dalam ledakan amunisi di Garut.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Keinginan terakhir Kopda Eri Dwi Priambodo untuk menyunatkan anaknya di bulan haji gagal usai tewas dalam ledakan amunisi di Garut. 

TRIBUNJAMBI.COM - Keinginan terakhir Kopda Eri Dwi Priambodo untuk menyunatkan anaknya di bulan haji gagal usai tewas dalam ledakan amunisi di Garut.

Ya, kepergian Kopda Eri menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Apa lagi Kopda Eri berencana anak menyunatkan 2 anaknya pada Bulan Haji.

Diketahui Kopda Eri merupakan prajurit TNI berpangkal kopral dua (Kopda).

Sebelumnya Kopda Eri satu diantara 13 korban tewas dalam insiden ledakan pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).

Tak hanya Kopda Eri, ada tiga anggota TNI yang juga gugur dalam insiden tersebut.

Baca juga: "Sayang Kemana" Tangis Dita Tahu Pratu Afrio Tewas Saat Ledakan Amunisi di Garut,Rencana Nikah Batal

Baca juga: CURHAT Ayah Pratu Afrio Anaknya Mau Menikahi Dita Bulan Depan, Kini Tewas Saat Pemusnahan Amunisi

Baca juga: "Padahal Anda Artis" Habis Ahmad Dhani Dimaki HBA Saat Sidang MKD DR, Suami Mulan Terbukti Melanggar

Sementara itu ada sembilan warga sipil yang turut jadi korban meninggal dunia.

Keberadaan warga sipil itu ternyata untuk membantu pemusnahan amunisi kedaluwarsa.

Para warga sipil itu diberi upah Rp 150 ribu per hari, dan diperbolehkan mengambil besi dari amunisi untuk dijual kembali.

Mereka diberi tugas menggali lubang, membuat tenda, membuka amunisi, mengambil air, hingga menyiapkan makan dan minum untuk anggota TNI.

Hal itu rupanya sudah biasa dilakukan oleh warga sekitar di kawasan tersebut.

Saat kejadian itu, Kopda Eri bersama para warga sipil dan anggota TNI lainnya sedang melakukan operasi peledakan amunisi.

Diketahui, sejak tahun 2007, Eri berdinas di Jakarta dengan satuan terakhir di Pusat Amunisi III Pusat Peralatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD.

Kopda Eri (14/5/2025)
Sebelumnya Kopda Eri satu diantara 13 korban tewas dalam insiden ledakan pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).

Eri meninggal dunia di usia 36 tahun.

Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki yang masih berstatus pelajar di sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved