Air Sungai Batang Tebo Berubah Warna Pekat, Diduga Marak Aktivitas Penambangan Emas Ilegal di Hulu

"Kalau dompeng (PETI) sayo jugo dak tahu. Apakah itu penyebabnyo (keruh), sayo jugo belum pernah sampai ke situ. Mungkin karena dompeng, mungkin jugo karena turun hujan," ungkapnya.

Hasan menerangkan, kondisi air Sungai Batang Tebo kerap berubah warna pada saat turun hujan. 

Beberapa waktu lalu hujan mengguyur di wilayah Kabupaten Bungo, sebab itulah air semakin pekat. 

Sementara itu, Eryanto, Plt Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo, menyampaikan belum mendapat informasi dari warga Tebo terkait adanya pencemaran terhadap air di Sungai Batang Tebo.

"Belum dapat kabar soal itu," ujarnya.

Eryanto menerangkan kondisi air di Sungai Batang Tebo sudah cukup lama keruh.

Namun, pihaknya tak mendapat laporan dari warga yang terdampak.

Sementara untuk tingkat pencemaran, sampai saat ini belum dilakukan uji di laboratorium, sebab belum ada laporan dari warga yang terdampak. 

"Kalau ada laporan dari warga, kita uji. Sekarang belum ada," terangnya.

Dia menyarankan warga yang terdampak untuk melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tebo.

Sebab, berdasarkan laporan itu, pihaknya akan turun ke lokasi mengambil sampel untuk diuji di laboratorium. 

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bungo, Giyatno, belum memberikan jawaban terkait denomena ini.

Pesan dan telepon dari Tribun Jambi ke polselnya belum direspons. (tribun jambi/sopianto)

Baca juga: Nama Bayi Terpopuler di Jambi 2024 dan 2025 Kenzo dan Allesa, Tren Berbeda 10 Tahun Terakhir