Sosok Resto Listyarti yang Kritik Dedi Mulyadi Soal Barak Militer, Dulu Dipecat Ahok dari Kepsek
Ternyata Resto Listyarti pernah berkonflik dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Retno lulus S1 IKIP Jakarta (1994), tepatnya dari FPIPS, jurusan PMP-KN.
Retno kemudian melajutkan studi pasca sarjana di Universitas Indonesia jurusan Kajian Islam dan Timur Tengah, lulus tahun 2007.
Sebelum menjadi komisioner KPAI, Retno aktif di pendidikan selama 23 tahun.
Adapun pengalamannya pernah menjadi guru di SMPN 69 Jakata, SMA Labshool Rawamangun Jakarta dan SMAN 13 Jakarta (1994-2017).
Dia pernah menjabat Kepala SMAN 76 Jakarta Timur (2014) dan Kepala SMAN 3 Setiabudi Jakarta Selatan (2015).
Retno juga dikenal sebagai aktivis pendidikan yang kerap mengadvokasi kebijakan-kebijakan pendidikan yang dianggap melanggar hak-hak anak,
Seperti kebijakan Ujian Nasional (UN), kebijakan Sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), kebijakan Lima Hari Sekolah, dan lain-lain.
Retno bersama oganisasi profesinya –FSGI juga kerap mengadvokasi berbagai kasus kekerasan pada anak didik dan diskriminasi yang dialami rekan-rekan pendidik.
Retno memiliki sejumlah pengalaman berorganisasi seperti menjadi Ketua KIRJU (Kelompok Ilmiah Remaja Jakarta Utara), Ketua Umum Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), dan sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas FSGI.
Retno Listyarti pernah dipecat sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta atas perintah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada Mei 2015, Ahok memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang saat itu dijabat oleh Arie Budiman untuk mencopot Retno karena meninggalkan sekolah saat Ujian Nasional untuk memenuhi undangan wawancara dari stasiun televisi swasta.
Retno Listyarti lalu berharap nama baiknya pulih setelah memenangi gugatan mengenai pemecatannya di tingkat Mahkamah Agung.
Retno menggugat surat pemecatan yang menyebut dia melakukan pelanggaran berat, yang tidak terbukti di pengadilan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Inzaghi: Rotasi adalah Kunci bagi Inter Milan yang Mengejar Liga Champions dan Serie A
Baca juga: Gaji ke 13 Cair pada Juni 2025, Berapa Besarannya untuk Pensiunan?
Baca juga: Gentala Arasy Jambi Dihantam Tongkang Batubara, Polisi Tetapkan Nakhoda Perempuan Tersangka
Basarnas Bengkulu Cari 10 Korban Kapal Wisatawan Pulau Tikus Terbalik Diterjang Angin Kencang |
![]() |
---|
Gaji ke 13 Cair pada Juni 2025, Berapa Besarannya untuk Pensiunan? |
![]() |
---|
Gentala Arasy Jambi Dihantam Tongkang Batubara, Polisi Tetapkan Nakhoda Perempuan Tersangka |
![]() |
---|
Sosok Wagub Garut yang Dilamar Anak Gubernur Jabar, Putri Karlina Dilamar Maula Akbar di GBLA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.