5 Berita Populer Jambi, Benarkah Jembatan Pedestrian Sungai Batanghari Bisa Roboh Ditabrak Tongkang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tribunners, ini berita populer Jambi rangkuman peristiwa di 11 kabupaten kota selama sepekan, Senin, 12 Mei 2025.

Selain berita populer, ada juga beberapa video viral peristiwa di Jambi yang menyedot perhatian publik.

Berikut lima berita populer peristiwa di Jambi selengkapnya.

Saksi Ahli Ungkap Anak SMP Korban Pelecehan oleh ASN Pemprov Jambi Trauma Berat

SIDANG lanjutan kasus asusila terhadap terdakwa Rizki Apriyanto alias Yanto digelar dengan agenda pemeriksaan saksi ahli, pada Kamis (8/5/2025).

Terdakwa merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jambi yang melakukan pelecehan terhadap sesama jenis. Korbannya ialah anak dibawah umur yang masih duduk di bangku SMP di Kota Jambi. 

Saksi ahli yang dihadirkan yaitu Kepala UPTD perlindungan perempuan dan anak Provinsi Jambi, Asi Noprini.

Usai sidang, Asi mengungkapkan dirinya hadir dalam sidang tersebut dengan keahlian psikologis. Ia banyak dicecar hakim dengan pertanyaan dampak psikologis anak pasca tindakan asusila ASN itu.

Asi menjelaskan korban mengalami trauma berkepanjangan pasca perbuatan pelaku. 

Baca Selengkapnya

Muaro Jambi Status Siaga Karhutla

PEMERINTAH Kabupaten Muaro Jambi menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring meningkatnya potensi kebakaran di wilayah tersebut.

Status siaga ini diberlakukan karena sekitar 70 persen lahan di Kabupaten Muaro Jambi merupakan lahan gambut, yang sangat rentan terbakar. Bahkan, lahan gambut di kabupaten ini mencakup sekitar 40 persen dari total lahan gambut di Provinsi Jambi.

Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), menyampaikan hal ini saat memimpin apel siaga Karhutla di lapangan Kantor Bupati Muaro Jambi, Kamis (8/5/2025).

"Potensi kebakaran ini harus diantisipasi sedini mungkin. Butuh langkah nyata dan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, hingga masyarakat," kata BBS.

Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan harus dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi, patroli rutin, inspeksi peralatan, serta memastikan kesiapsiagaan seluruh personel yang terlibat.

Baca Selengkapnya

Sebulan Hilang di Hutan RKE Kerinci, Operasi SAR Wira Masih Berlangsung Tanpa Titik Terang

SEBULAN sejak Wira dinyatakan hilang saat berburu di kawasan Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.

Hingga kini, upaya pencarian masih terus dilakukan secara mandiri oleh keluarga, namun belum membuahkan hasil.

Seorang praktisi SAR, As, saat dihubungi Tribun Jambi, menyampaikan bahwa kasus hilangnya Wira menjadi pengingat bahwa potensi orang tersesat di wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh cukup tinggi.

Hal ini mengingat kawasan tersebut dikelilingi oleh hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

“Hilangnya Wira menambah daftar panjang kasus serupa. Sebelumnya ada kasus Al Mughoni di Danau Kaco. Ini peringatan serius soal risiko tersesat di hutan Kerinci,” kata As.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Ada Orang Pacaran di Gentala Arasy Jambi, Alasan Aldo Tikam Raihan

PELAKU penusukan terhadap seorang remaja di kawasan pedestrian Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi, diringkus Unit Reskrim Polsek Pasar Jambi. 

Pelaku berinisial AA alias Aldo (23), seorang buruh harian lepas, ditangkap di kawasan Pelayangan, Rabu (16/4/2025).

Aldo menusuk korban, Muhammad Raihan Al Mushowir, yang saat itu sedang berjalan bersama kekasihnya.

Kejadian terjadi pada Jumat malam, 21 Maret 2025, sekitar pukul 21.50 WIB di area parkiran Jembatan Gentala Arasy, Jl. Raden Pamuk, Kecamatan Pasar.

Kapolsek Pasar, AKP Marwi, mengatakan korban mengalami luka tusuk di bagian punggung dan bengkak pada jempol tangan kanan.

Baca Selengkapnya

Warga Khawatir Jembatan Gentala Arasy Jambi Lama-lama Roboh

SEBUAH kapal tongkang bermuatan batubara menabrak tiang penyangga Jembatan Gentala Arasy, Kamis (9/5/2025) sore.

Kejadian ini viral di media sosial setelah terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh warga.

Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Jambi.

Insiden ini sontak mengundang perhatian warga dan para pedagang yang berjualan di sekitar area jembatan.

“Iya, tiang yang di ujung sana yang ditabrak,” ujar seorang pedagang di sekitar jembatan.

Baca Selengkapnya

Tim Satgas Kok Malah Bilang Kondisi Aman, Kerusakan Berapa Persen Akibat Ditabrak?

TIM Satgaswasgakkum Angkutan Batubara Provinsi Jambi bersama Dinas PUPR dan Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) melakukan pengecekan terhadap kondisi Jembatan Gentala Arasy setelah fender jembatan disenggol tongkang batubara BG Mega Trans II, Jumat (9/5/2025). 
Hasil pemeriksaan menyebutkan jembatan masih aman dilalui, meskipun terjadi kerusakan ringan pada bagian fender beton.

Wakil Ketua Satgaswasgakkum Johansyah mengatakan insiden tersenggolnya fender jembatan Gentala Arasy terjadi pada hari Kamis 8 Mei 2025 sekira pukul 14.56 WIB, oleh Tongkang BG Mega Trans II yang ditarik oleh kapal TB Equator V.

Pada saat kejadian kapal pada posisi akan mengolong di jembatan dan cuaca hujan lebat dengan kondisi angin yang cukup kencang.

"Disebabkan terpaan angin tersebut menyebabkan kapal tongkang berada posisi yang tidak stabil pada posisi alur pelayaran, sehingga tali towing pada kapal tongkang tersebut putus," ujarnya.

Baca Selengkapnya

BMKG Merilis Peringatan Dini Cuaca Jambi Hujan Lebat Disertai Petir

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Jambi mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Jambi pada Minggu, 11 Mei 2025.

Informasi ini dirilis pada pukul 20.35 WIB dan berlaku untuk beberapa jam ke depan.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebutkan bahwa mulai pukul 20.45 WIB, wilayah-wilayah tertentu di Jambi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan ini juga dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, yang berpotensi membahayakan aktivitas masyarakat, terutama di ruang terbuka.

Adapun wilayah yang diperkirakan terdampak langsung antara lain:

Baca Selengkapnya