Polemik di Papua

Profil Brigjen Alfred Papare Ungkap Napi Kabur dari Lapas Nabire Terkait KKB Papua, Kapolda Pertama

Brigjen Pol Alfred Papare, Kapolda Papua Tengah mengungkapkan narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire terafiliasi KKB Papua.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Papua
KAPOLDA PERTAMA: Berikut profil dan biodata Brigjen Pol Alfred Papare, Kapolda Papua Tengah yang mengungkapkan narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire terafiliasi KKB Papua. Brigjen Alfred menjadi Kapolda pertama yang menjabat di Polda Papua Tengah. (foto: Dok Tribun Papua) 

Terafiliasi dengan KKB Papua

Tiga narapida (napi) yang terafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua dilaporkan kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Kamis (8/5/2025).

Ketiga napi yang melarikan diri itu terkait kasus percobaan pembunuhan, pembunuhan hingga kepemilikan senjata api (senpi).

Napi tersebut yakni Irimus Telenggen alias Sayur, Salam Telenggen alias Uras Telenggen, dan Yomison Murib alias Biasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga napi tersebut kabur pada pukul 00.42 WIT.

Baca juga: ANEHNYA Cara Ibadah Pria Gondrong Ngaku Tuhan di Papua: Wanita Hamil Mengandung Anak Roh Kudus

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare membenarkan jika tiga napi berhasil kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire.

Dia juga membenarkan jika ketiga narapidana itu terkait kasus percobaan pembunuhan, pembunuhan hingga kepemilikan senpi.

"Ketiga narapidana yang kabur ini adalah pelaku pembunuhan dan kepemilikan senjata api secara ilegal," kata Brigjen Pol Alfred Papare dalam keterangan, Sabtu (10/5/2025).

Kapolda Papua Tengah itu juga mengungkapkan ketiga narapidana itu terlibat dalam aktivitas KKB Papua.

Polisi Terluka

Sejumlah anggota polisi mengalami luka di bagian kepala, memar hingga cidera ringan saat olah TKP tahanan kabur di Lapas Kelas IIB, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Jumat (9/5/2025).

Tahanan yang kabur itu disebut terafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Kasus yang memasukkan narapidana itu ke Lapas tersebut terkait percobaan pembunuhan, kepemilikan senjata api hingga pembunuhan.

Saat olah TKP tahanan kabur itulah personel polisi dari Satreskrim Polres Nabire diserang.

Penyerangan terhadap personel tersebut dibenarkan Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved