Polemik di Papua

Jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya Kosong, Bayang-bayang Kasus Iptu Tomi Masih Menghantui

Hingga awal Mei 2025, jabatan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Barat Daya masih dibiarkan kosong. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
BAYANG-BAYANG: Hingga awal Mei 2025, jabatan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Barat Daya masih dibiarkan kosong. Kekosongan ini bukan sekadar administratif, namun menjadi cermin betapa luka institusi belum sepenuhnya sembuh. Menyisakan bayang-bayang misteri hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, perwira muda yang raib dalam tugas pada Desember 2024. 

Jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya Kosong, Bayang-bayang Kasus Iptu Tomi Masih Menghantui

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga awal Mei 2025, jabatan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Barat Daya masih dibiarkan kosong. 

Kekosongan ini bukan sekadar administratif, namun menjadi cermin betapa luka institusi belum sepenuhnya sembuh.

Menyisakan bayang-bayang misteri hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, perwira muda yang raib dalam tugas pada Desember 2024.

Ketidakpastian itu menyeruak setelah pelantikan AKBP Choiruddin Wachid yang sebelumnya disebut akan mengisi posisi Kabid Propam urung dilakukan.

Meski sebelumnya telah tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025. 

AKBP Choiruddin Wachid bahkan telah menyerahkan jabatannya sebagai Kapolres Teluk Bintuni.

Namun hingga kini statusnya di Polda Papua Barat Daya masih "menggantung."

“Kami masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri. Yang bersangkutan memang sudah lepas jabatan sebelumnya, tapi belum ada arahan resmi soal pelantikan,” kata Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo.

Baca juga: KKB Papua Klaim Tembak 7 Prajurit TNI di Intan Jaya, Jubir OPM: Aparat Militer Indonesia Terluka

Baca juga: Sosok AKBP Choiruddin Wachid, Kapolres Teluk Bintuni Siap Diperiksa Soal Hilangnya AKP Tomi S Marbun

Namun di luar soal teknis pelantikan, kekosongan ini menyingkap luka yang belum sembuh. 

Nama Choiruddin selama ini terseret dalam pusaran kritik keluarga Iptu Tomi Samuel Marbun

Mereka mempertanyakan bagaimana seorang Kapolres yang gagal menjamin keselamatan anak buahnya bisa menerima promosi jabatan.

Narasi ini bahkan mengemuka dalam bentuk petisi publik yang berjudul mencolok: “Keji dan Melecehkan… Iptu Tomi Marbun Hilang, AKBP Choiruddin Wachid Dapat Kenaikan Pangkat.” 

Petisi itu diluncurkan Nathaniel Hutagaol, juru bicara keluarga, sebagai bentuk perlawanan moral terhadap keputusan institusi.

“Ini penghinaan terhadap rasa keadilan. Kami masih mencari anak kami, sementara pimpinannya justru dipromosikan,” tegas Nathaniel.

Kisah hilangnya Iptu Tomi memang penuh misteri dan versi. 

Tiga perwira Polres Teluk Bintuni memberikan tiga versi berbeda soal insiden sungai Rawara yang menelan hilangnya perwira muda itu: dari perahu terbalik, terpeleset, hingga nekat menyeberang sungai. 

Ketidakkonsistenan ini memperkuat desakan publik agar Polri membentuk tim pencari fakta.

Baca juga: Tinggalkan OPM, Minanggeng Murib Cium Merah Putih dan Pilih Jadi Tukang Kebun

Desakan itu sampai ke Gedung DPR. Komisi III dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri pada 17 Maret 2025 mendesak pencarian lanjutan. 

Operasi SAR tahap III dengan sandi Alpha Bravo Moskona akhirnya digelar, namun tetap tak membuahkan hasil. 

Operasi resmi ditutup 1 Mei lalu.

Meski operasi selesai, bagi keluarga Marbun, kehilangan ini belum selesai.

Kini, saat Polda Papua Barat Daya masih menanti Kabid Propam baru, publik menanti lebih dari sekadar nama baru di kursi kosong. 

Namun yang ditunggu adalah pesan moral dari institusi Polri—bahwa keadilan, bukan sekadar loyalitas struktural, yang menjadi fondasi kepercayaan publik.

Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun Nihil

Setelah sembilan hari menggantung harapan, Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 resmi dihentikan tanpa hasil. 

Misi berskala nasional yang digelar Mabes Polri itu untuk menemukan Iptu Tomi Samuel Marbu.

Dia merupakan eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang dalam tugas.

Namun tugas tersebut berakhir dengan hening dan duka.

Hilang sejak 18 Desember 2024 di tengah operasi negara melawan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB, jejak Iptu Tomi tak pernah muncul kembali. 

Ia dilaporkan jatuh dari speedboat dan terseret arus Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, saat menjalankan tugas di medan sulit Papua Barat.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johny Edison Isir, memimpin langsung apel konsolidasi pada 1 Mei 2025 di Mapolres Bintuni. 

Di hadapan aparat gabungan dan warga setempat, ia mengumumkan penutupan resmi operasi pencarian yang sudah memasuki tahap ketiga.

Baca juga: Viral Pedagang di Simpang Pulai Kota Jambi Curhat ke Pak Bray Masalah Uang Sampah dan Keamanan

“Kita sudah berdoa, kita sudah berusaha... namun Tuhan belum mengizinkan kita menemukan Iptu Tomi,” ucap Irjen Isir, menyuarakan kesedihan kolektif yang terasa menyelimuti seluruh barisan.

Meskipun pencarian resmi ditutup, harapan belum benar-benar padam. 

Polri kini mengandalkan jaringan warga lokal di sepanjang aliran Sungai Rawara hingga ke muara, dari Meyerga hingga Arandai. 

Jika ada tanda sekecil apapun, mereka diminta untuk segera melapor ke aparat TNI-Polri.

"Jika Tuhan berkenan melalui warga menemukan petunjuk, kami siap menyambut kabar itu," tambah Kapolda.

Iptu Tomi Samuel Marbun bukan sekadar nama di daftar tugas negara. 

Ia adalah simbol dedikasi yang gugur di garis depan tanpa sempat berpamitan. 

Kini, ia menjadi bagian dari cerita panjang Papua yang rumit: tentang keberanian, kehilangan, dan medan yang tak pernah ramah bagi siapapun.

Polda Papua Barat menyampaikan duka mendalam kepada keluarga dan rekan sejawat. 
Dalam sunyi Sungai Rawara, barangkali nama Iptu Tomi akan terus mengalir bersama arus yang membawanya pergi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Minggu 4 Mei 2025, Ambil Diamond hingga Skin Senjata

Baca juga: Lakukan Pungli Terhadap Sopir Truk, 2 Kakek di Muaro Jambi Diamankan Polisi

Baca juga: Misi Kemanusiaan di Ujung Harapan: Pencarian Iptu Tomi Marbun Resmi Dihentikan Tanpa Hasil

Baca juga: Serang Tim Kemanusiaan Komnas HAM, KKB Papua Dinilai Langgar Nilai Perjuangan Sendiri

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved