Tak Terima Disebut Preman, Ketua GRIB Jaya Hercules Tantang Jenderal Purn Gatot Nurmantyo

Tak terima disebut preman, Ketua Umum DPP GRIB Jaya Hercules tantang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Editor: Suci Rahayu PK
IST
Emosi Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tak terbendung gegara ucapan Ketua Umum Gerakan Indonesia Baru (Grib) Rosario de Marshal alias Hercules. 

Aku memperbaiki diri untuk menjadi orang baik. Makanya tempat saya ini sudah 17 tahun tidak putus sama anak yatim. Saya bolak-balik tanah suci saya bawa orang bukan saya bisa umroh, saya kasih umor dan uang halal gak ada uang haram, kalau ada uang haram yang dirugikan laporkan kepada pak polisi," kata Hercules.

Ia merasa heran mengapa Jenderal Gatot Nurmantyo begitu murka padanya saat membela Sutiyoso.

"Kok pak Gatot, pak Sutiyoso kayaknya diama aja, pak Gatot kayak orang kebakaran jenggot," kata Hercules.

Baca juga: AS Roma Tertarik Secara Konkret pada Bintang Twente Sem Steijn yang Dinamis

Baca juga: Kondisi Warga SAD Tebo Setelah Dikeroyok Sekuriti Perusahaan Dirawat di RSUD STS Tebo, Wajah Luka

Padahal sejak awal, kata Hercules, ia sama sekali tidak menyenggol Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Jadi saya sedih juga pak Gatot sama saya kayak saya punya dosa dengan pak Gatot. Saya tidak sebut nama pak Gatot lho, tolong pak Gatot jangan ganggu saya. Pak Gatot bisa habisin saya yang sangat luar biasa," kata Hercules.

Dalam statmennya, Gatot Nurmantyo menyebut Hercules preman karena kejadian pembakaran mobil polisi di Depok.

Hercules mengaku soal kejadian itu ia sudah menelepon Kapolda agar ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Tindak mereka (pelaku) habis, tangkap mereka semua yang terlibat di balik penyerangan mobil polisi yang dibakar, bila perlu tembakin kaki mereka semua," kata Hercules.

Oleh karenanya, Hercules merasa heran Gatot sampai mempertanyakan keamanan negara ini atas peristiwa di Depok.

"Kenapa pak Gatot, 'negara macam apa' katanya. Hah pak Gatot bapak ini mantan Panglima TNI kok negara macam apa. Kan kalau bela negara hukum ada polisi. Kalau premanisme cukup polsek saja, kalau polsek gak mampu pak kapolres turun dengan Jatanras Brimob selesai," katanya.

Tak terima karena dicap preman, Hercules pun menantang balik Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Kok pak Gatot bicara berapi-api negara macam apa ini, Hercules itu premanisme, Hercules itu ormas preman, saya bilang kamu yang preman. Kamu bikin action sini action sana gak laku. Kenapa kamu bilang saya preman, kalau preman ada jalurnya mengatasi," katanya.

Hercules mengajak Jenderal Gatot menyelesaikan polemik ini secara baik-baik.

"Pak Gatot mengkoreksi statmen itu, saya juga menahan diri memperbaiki statmen saya yang salah. Kalau kita bisa memaafkan ya kita saling memaafkan," kata Hercules.

Sebelumnya Gatot Nurmantyo ngamuk membela Sutiyoso yang disebut bau tanah oleh Hercules.

Baca juga: Update SAD Korban Pengeroyokan Security Perusahaan Sawit di Tebo Jambi, Sudah Bisa Rawat Jalan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved