Suku Anak Dalam Tewas di Tebo

Harus Tempuh 3 Jam Naik Mobil Pikap, 2 Warga SAD Korban Pengeroyokan di Tebo Jambi Dibawa ke RS

Tempuh 3 jam perjalanan naik mobil pikap, 2 warga Suku Anak Dalam (SAD), korban pengeroyokan di Kabupaten Tebo, Jambi baru bisa sampai ke rumah sakit.

Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com/ist
KERIBUTAN - 3 warga Suku Anak Dalam (SAD) di Tebo, Jambi terlibat kericuhan dengan security perusahaan kelapa sawit di Tebo, Jambi. Dikabarkan satu warga SAD tewas usai kericuhan ini dan memicu penyerangan SAD ke area PT Makin Group tersebut, tepatnya di RT 19 lokasinya tak jauh dari perumahan PT Makin Group. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO- Tempuh 3 jam perjalanan naik mobil pikap, 2 warga Suku Anak Dalam (SAD), korban pengeroyokan di Kabupaten Tebo, Jambi baru bisa sampai ke rumah sakit.

2 warga SAD dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin Tebo (RSUD STS) Tebo pasca bentrok di areal PT Makin Group di Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Selasa (29/4/2025) siang.

Dari video yang beredar, tampak SAD dibawa ke RSUD menggunakan mobil pikap, melewati jalan yang berlubang dan bebatuan.

Jarak TKP ke RSUD cukup jauh bisa memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan darat. 

Kondisi SAD tersebut tampak lemas saat dibawa ke RSUD Tebo, tampak juga terluka dibagian wajah dan tangan.

Setelah tiba di RSUD, mereka langsung dibawa ke IGD RSUD untuk melakukan penanganan sementara. 

Tampak juga, sejumlah personil, mendampingi SAD ke RSUD Tebo serta sejumlah warga SAD juga ikut mendampingi. 

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Misteri Mobil Grandmax di Kebakaran SPBU Jelutung s/d Vandalisme di Kerinci

Baca juga: Update SAD Korban Pengeroyokan Security Perusahaan Sawit di Tebo Jambi, Sudah Bisa Rawat Jalan

Dokter pun dengan sigap memasang infus, namun naas tak terhindar kan seorang temannya PL dinyatakan meninggal dunia, sedangkan B selamat.

Direktur RSUD STS Tebo Oktavieni membenarkan jika dua SAD sempat dirawat di RSUD.

Seorang SAD meninggal dunia, sedangkan temannya dirawat dan sudah pulang karena kondisi nya sudah mulai membaik. 

"Kemarin sudah kita izinkan pulang, sudah membaik," terangnya, Jumat (2/5/2025).

Ia memastikan, pihak RSUD tidak akan mengizinkan pasien pulang jika belum membaik.

"Kalau sudah membaik kita izinkan pulang, artinya sudah membaik," terangnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tebo IPTU Sazeli Yudi Arman membenarkan kejadian bentrok SAD dan dilarikan ke RSUD STS Tebo

Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika tiga orang warga SAD ketahuan sekuriti dan warga mencuri berondolan sawit di PT PHK Makin Group. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved