Suku Anak Dalam Tewas di Tebo

Harus Tempuh 3 Jam Naik Mobil Pikap, 2 Warga SAD Korban Pengeroyokan di Tebo Jambi Dibawa ke RS

Tempuh 3 jam perjalanan naik mobil pikap, 2 warga Suku Anak Dalam (SAD), korban pengeroyokan di Kabupaten Tebo, Jambi baru bisa sampai ke rumah sakit.

Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com/ist
KERIBUTAN - 3 warga Suku Anak Dalam (SAD) di Tebo, Jambi terlibat kericuhan dengan security perusahaan kelapa sawit di Tebo, Jambi. Dikabarkan satu warga SAD tewas usai kericuhan ini dan memicu penyerangan SAD ke area PT Makin Group tersebut, tepatnya di RT 19 lokasinya tak jauh dari perumahan PT Makin Group. 

Dua orang SAD kemudian menjadi korban yaitu B (25) mengalami luka-luka dan PL (27) meninggal dunia setelah dirawat. Sementara satu lainnya berhasil melarikan diri.

Lokasi kedua perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut bersebelahan atau tetangga. Insiden pengeroyokan terjadi setelah warga SAD menolak mengembalikan brondolan sawit yang diambil.

Bentrok tersebut terjadi di Jerambah Sungai Kemang Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, pada Selasa (29/4/2025). (Tribunjambi.com/Sopianto)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tiga Pengedar Narkotika Ditangkap Polres Tebo di Kebun Sawit Teriti

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Misteri Mobil Grandmax di Kebakaran SPBU Jelutung s/d Vandalisme di Kerinci

Baca juga: Update SAD Korban Pengeroyokan Security Perusahaan Sawit di Tebo Jambi, Sudah Bisa Rawat Jalan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved