Alkohol Parfum Diolah jadi Miras Oplosan Sebabkan 22 Tahanan di Bukittinggi Keracunan, 2 Tewas

"Akhirnya menimbulkan keracunan," terangnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polresta Bukittinggi untuk menyelidiki unsur kelalaian petugas lapas.

"Kita juga sudah membentuk tim investigasi untuk melaksanakan tugas."

"Kita akan proses, baik itu pegawai atau warga binaan," tandasnya.

Korban meninggal telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Selain itu, masih ada warga binaan yang kritis.

"Dua orang menggunakan ventilator, dua orang penanganan intensif dan delapan orang observasi," sambungnya.

Polisi Kumpulkan Barang Bukti

Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, menyatakan petugas telah mengumpulkan barang bukti dari dalam lapas.

"Awalnya kami sudah mengecek ke TKP, mengumpulkan keterangan dan alat-alat yang berhubungan dengan kejadian ini," tuturnya.

Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni sisa alkohol serta wadah untuk mencampur minuman perasa.

Proses penyelidikan masih berjalan dan penyidik akan memeriksa petugas lapas.

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan. Untuk hasilnya belum bisa kita pastikan," pungkasnya.

(TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)