Berita Batanghari

Tak Ingin Pencurian Terulang, RSUD Batanghari Imbau Tidak Bawa Barang Berharga Berlebihan

Pasca kasus pencurian uang dan perhiasan milik warga Suku Anak Dalam (SAD) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, Batanghari

|
Ist
MENGAMUK - Diduga kehilangan uang dan perhiasan di lingkungan RSUD Batanghari, sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) mengamuk di rumah sakit, Jumat (25/4/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Pasca kasus pencurian uang dan perhiasan milik warga Suku Anak Dalam (SAD) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, Batanghari, pihak rumah sakit memberikan penegasan dan mengambil sejumlah langkah antisipatif. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (30/4/2025).

Direktur RSUD Hamba Muara Bulian, Ibnu Rahmad Muda, mengimbau seluruh pasien, keluarga pasien, dan pengunjung rumah sakit agar tidak membawa barang berharga secara berlebihan saat berada di lingkungan RS.

“Pasien maupun keluarga diimbau tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar, perhiasan, maupun barang berharga lainnya. Sesuai ketentuan, rumah sakit tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang pribadi yang dibawa secara berlebihan,” ujar Ibnu.

Setelah insiden tersebut, pihak RSUD segera menggelar rapat koordinasi bersama petugas keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah-langkah yang diambil antara lain memperketat patroli rutin dan menambah imbauan dalam bentuk pamflet di setiap kamar pasien.

Tak hanya itu, rumah sakit juga berencana menambah jumlah CCTV, terutama di titik-titik rawan yang sebelumnya sulit terpantau.

“Jika ada keluarga pasien atau warga SAD yang membawa barang berharga tapi khawatir hilang, kami menyediakan layanan penitipan melalui petugas jaga di ruang rawat inap maupun Instalasi Gawat Darurat (IGD),” jelas Ibnu.

Pihak RS juga telah mendapat informasi bahwa pelaku pencurian telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

“Setelah dilakukan penyelidikan beberapa hari lalu di RSUD, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku pencurian,” katanya.

Diketahui, barang yang dicuri merupakan tas milik warga SAD berisi uang tunai sebesar Rp 45 juta, perhiasan emas seberat satu suku, serta dua kunci sepeda motor.

Baca juga: Uang dan Perhiasan Diduga Hilang Saat Tidur, Sekelompok Warga SAD Mengamuk di RSUD Batanghari

Baca juga: Wali Kota Jambi Imbau Warga Teliti Bersedekah, 2 LKS Terindikasi Terafiliasi Organisasi Terlarang

Baca juga: Uang Rp45 Juta dan Emas 1 Suku Orang Rimba Hilang di RSUD Hamba Batanghari Jambi, SAD Ngamuk di RS

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved