Uang Rp45 Juta dan Emas 1 Suku Orang Rimba Hilang di RSUD Hamba Batanghari Jambi, SAD Ngamuk di RS

TRIBUNJAMBI.COM, Muarabulian- Kelompok Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Jambi, ngamuk di RSUD Hamba Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.

Penyebabnya, kelompok Orang Rimba itu mengaku kehilangan uang dan perhiasan saat berada di rumah sakit.

Ngamuknya SAD di RSUD Hamba ini terjadi pada Jumat (25/4/2025) pagi, saat sedang beristirahat di lingkungan rumah sakit.

Dari informasi beredar, tas milik Orang Rimba yang berisi uang tunai Rp45 juta dan perhiasan emas satu suku serta 2 kunci motor raib diduga diambil orang saat pemilik tas tidur.

Kelompok SAD itu di rumah sakit sejak Kamis (23/4/2025) untuk membesuk keluarga yang sakit dan dirawat di RSUD.

Dirut RSUD Hamba Muara Bulian Ibnu Rahmad Muda menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat pagi. 

Namun dirinya tidak mengetahui pasti duduk persoalan yang terjadi, namun dari informasi rombongan SAD tersebut memang kehilangan uang. 

Baca juga: Menangis Masruroh Penjual Gorengan Dapat Tagihan Listrik Listrik Rp 12,7 Juta: Bayar Pakai Apa Pak?

Baca juga: Uang dan Perhiasan Diduga Hilang Saat Tidur, Sekelompok Warga SAD Mengamuk di RSUD Batanghari

Baca juga: Viral Video Pelaku Pembunuhan Bawa Jasad Korbannya Pakai Motor di Tangerang, Korban dalam Karung

“Infonya memang kehilangan uang, tapi tidak tahu pasti jumlah nya masih simpang siur, “ tuturnya. 

Sebagai tindak lanjut Dirut meminta Kabag Umum RSUD untuk mengecek dan menindaklanjuti kejadian tersebut. 

Untuk diketahui, keberadaan SAD tersebut di RSUD dikarenakan ada anggota keluarga mereka yang tengah dirawat di RS. 

Akibat kejadian tersebut pihak RS mengarahkan mereka untuk membuat laporan kehilangan di Polres Batanghari.

Kasi Humas Polres Batanghari IPTU Simbang tetap membenarkan peristiwa tersebut, bahwa ada SAD yang telah kehilangan tas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

"Ya benar pihaknya Polres Batanghari baru mendapatkan laporan terkait kehilangan uang dan barang berharga lainnya tadi pagi,"katanya.

Untuk saat ini, pihak kepolisian dari Polres Batanghari sedang melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut. (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tangis Celine Evangelista Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Bukan Soal Calon Suami: Aku Percaya Allah

Baca juga: Menangis Masruroh Penjual Gorengan Dapat Tagihan Listrik Listrik Rp 12,7 Juta: Bayar Pakai Apa Pak?

Baca juga: Ini 4 Orang yang Dilaporkan ke Polisi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Mulai Rismon Sianipar-dr Tifa