Ini 4 Orang yang Dilaporkan ke Polisi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Mulai Rismon Sianipar-dr Tifa

Sosok 4 orang yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi),

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Foto Kompas TV/Facebook/Tifauzia Tyassuma/Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela/YouTube/Tribunnews
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dokter Tifauzia Tyassuma, DAN Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dilaporkan ke polisi atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok 4 orang yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (23/4/2025).

Keempatnya, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.

Pelapornya yakni Ketua Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan.

Laporan tersebut telah teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.

Rusdiansyah, selaku kuasa hukum pelapor, menjelaskan bahwa bukti-bukti berupa pernyataan lisan dan tulisan yang dinilai memicu keresahan di masyarakat sudah dilampirkan.

"Akibat penghasutan itu, terjadi kegaduhan, misalnya ada orang yang menggeruduk UGM, ke Solo, bahkan ke sekitar rumah Pak Jokowi," kata Rusdiansyah, Rabu.

Lantas, bagaimana sosok dan tanggapan keempat orang yang dilaporkan ke polisi buntut tuduhan ijazah palsu Jokowi ini?

Baca juga: Jarak Kota Jambi ke Padang di Google Maps 524 Km, Cek Rute Mobil 12 Jam dan Jalan Kaki 116 Jam

Baca juga: Lisa Mariana Sempat Diancam Ridwan Kamil Saat Pencalonannya Jadi Presiden: Nanti di Penjara

1. Rismon Sianipar

Ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar mengaku tak gentar dengan laporan yang dilayangkan oleh ormas Pemuda Patriot Nusantara.

Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menegaskan bahwa apa yang disampaikannya adalah berprinsip pada kebenaran ilmiah. 

Ia siap jika dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Rismon Sianipar juga memastikan dirinya tidak akan lari.

"Nama-namanya dilaporkan itu kan belum dirilis, kan. Saya sepanjang berpegang, berprinsip pada kebenaran ilmiah yang saya pegang dan tidak satu milimeter pun saya akan lari," kata Rismon di Sekretariat Keluarga Alumni UGM (Kagama) Cirebon, Rabu (23/4/2025). 

Ia mengungkapkan bahwa analisa ilmiahnya soal ijazah Jokowi itu bisa dipertanggungjawabkan.

Terlebih analisisnya itu juga sudah diuji coba orang lain, bahkan oleh ahli forensik Bareskrim Polri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved