Profil dan Biodata Tokoh

Sosok Oesman Sapta Odang, Terpilih Lagi Jadi Ketum Hanura 2024-2029 Punya Wakil Eks Pimpinan KPK

Berikut profil dan biodata Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) periode 2024-2029.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
PROFIL: Berikut profil dan biodata Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) periode 2024-2029. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dan biodata Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) periode 2024-2029.

Dia bersama pengurus lainnya telah dikukuhkan pada Sabtu (26/4/2025) kemarin di Jakarta Convention Center (JCC).

Diara mereka yang menjabat mengurus Partai Hanura itu ada Lili Pintauli Siregar, mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Pada pengukuhan itu, OSO, sapaan akrab Oesman Sapta Odang telah mengumumkan daftar pengurus Partai Hanura periode 2024-2029.

Lalu sepertia apa Sosok, profil, biodata hingga perjalan karier Oesman Sapta Odang?

Berikut Tribunjambi.com tampilkan profil dan biodatanya.

Dia bernama lengkap Dr. (H.C.) H. Oesman Sapta Odang Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo.

OSO merupakan kelahir 18 Agustus 1950 di Sukadaa, Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Baca juga: LENGKAP, Ini Daftar Pengurus Partai Hanura 2024-2029: Ada Oesman Sapta Hingga Eks Pimpinan KPK

Baca juga: Harta Kekayaan M Fahruddin, Terjaring OTT KPK, 3 Periode Jadi DPRD OKU, Ketua DPC Hanura Hanya Rp1 M

Dia merupakan seorang pengusaha dan politisi Indonesia. 

Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR RI periode 1999-2004 dan terpilih kembali sebagai wakil ketua lembaga tinggi negara tersebut dari kelompok DPD-RI untuk periode 2014-2019. 

Dalam Sidang Paripurna DPD-RI 4 April 2017, Ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD RI.[2]

Latar belakang

Oesman Sapta Odang lahir dari pasangan Odang (ayah) asal Palopo, Sulawesi Selatan dan Asnah Hamid (ibu) asal Sulit Air, Solok, Sumatera Barat. 
Untuk menunjang pariwisata di kampung halamannya Sulit Air, ia membangun rumah gadang sebagai objek wisata dan tempat informasi.

Meski menyelesaikan jenjang pendidikan SMA dengan mengambil ijazah Paket C, ia memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Senior University International yang tidak terakreditasi di Amerika Serikat pada tahun 1999. 

Gelar ini ia peroleh, sebelum menamatkan jenjang SLTA-nya pada tahun 2006.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved