Berita Viral

Viral Pria di Jambi Lepas dari Razia: "Nah Ado Razia Lur, Kita Baca Doa Selamat Dulu Ya"

Detik-detik seorang pria di Kota Jambi viral di sosial media lantaran lepas dari razia kendaraaan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
RAZIA: Viral seorang pria di Kota Jambi lepas dari razia usai membacakan doa selamat. (foto: Instagram) 

Viral Pria di Jambi Lepas dari Razia: "Nah Ado Razia Lur, Kita Baca Doa Selamat Dulu Ya"

TRIBUNJAMBI.COM - Detik-detik seorang pria di Kota Jambi viral di sosial media lantaran lepas dari razia kendaraaan.

Dalam video yang beredar itu dia tengh melintas di kawasan Sipin, Kota Jambi.

Seperti diketahui saat ini tengah berlangsung razia gabungan penertiban pajak kendaraan bermotor di Kota Jambi.

Razia yang berlangsung selama delapan hari itu dimulai pada Senin (21/4/2025) lalu.

Di balik razia tersebut ada sebuah video viral di sosial media.

Detik-detik pria tersebut terlepas dari razia itu sebagaimana diunggah akun Instagram @kabarkampungkito_djb dilansir Tribunjambi.com pada Rabu (23/4/2025).

Dalam video itu terdengar suara seorang pria menguncapkan kata-kata sebelum membacakan doa.

Dia menyebutkan keinginannya membacakan doa agar selamat dari razia tersebut.

Baca juga: Viral Razia Kendaraan Nunggak Pajak di Jambi, Mobil Samsat Keliling Nyaris Nunggak Juga

Baca juga: Diza Pimpin Apel Razia Gabungan Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Jambi

"Nah Ado Razia Lur, Kita Baca Doa Selamat Dulu Ya," bunyi suara pria dalam video viral itu.

Di tengah pria tersebut membacakan doa itu polisi yang berdiri di tepi jalan tampak menyapanya.

"Nah dipanggil kita lur," ucapnya.

Meski demikian, dalam video itu tampak dia berhasil melewati polisi yang melangsungkan razia itu.

Sementara dalam video yang diunggah itu disematkan keterangan razia dilakukan di kawasan Sipin, Kota Jambi.

Belum diketahui kapan razia tersebut dilaksnakan.

"Macam-macam bae budak Jambi ni ????????," tulis keterangan unggahan tersebut dilansir Tribunjambi.com.

Berikut keterangan unggahan video tersebut.

Macam-macam bae budak Jambi ni ????????
.
.
Tiktok AFD d-tho 89

Postingan tersebut viral di sosial media dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Baca juga: Razia Penertiban Pajak Kendaraan di Kota Jambi, Berlangsung 8 Hari di 7 Titik

Diantara komentar ada yang menyebutkan jika bayar pajak habis di korupsi. Sementara jika tidak bayar malah kena razia.

"Dibayar pajak habis dikorupsi,dk bayar pajak awak susah nak bajalan di razianyo????," tulis warganet.

Ada pula yang penasaran akhir dari video tersebut, apakah pria itu kena razia atau tidak.

"Penasaran keno tilang dak abang ni yo? Tolong min Info lanjutan nyo????," tulis @akhyaralbugizi.

"Itulah kekuatan do'a selamat dunia dan akhirat ????," tulis @muhammad_haikal_fhad.

"Motor aku beli pakek duit dewek ????????????susah payah bayar kredit,,jangan dibilang bodong ????????????.," tulis @darkline_2518.

"Gencar apa meras rakyat ,pdhl uang pajak ny nth kemana????,jalan jambi diperbaiki bila presiden dtng doang ,yg sadar pastu tau jalan depan dan belkng kantor geburner hancur aja ngk diperbaiki ,itu tmpt pusat kota perkantoran negara aja dibiarin apa lagi daerah lain????," tulis @
prayoga.saputra.

"Usaha mengkhianati hasil????," tulis @apenpulangudahmaghrib.

Berlangsung 8 Hari di 7 Titik

Razia gabungan penertiban pajak kendaraan bermotor di Kota Jambi, mulai berlangsung hari ini, Senin (21/4/2025).

Razia berlangsung selama 8 hari di tujuh titik yang ada di Kota Jambi.

Baca juga: Polda Jambi dan Pemda Akan Gelar Razia Pajak Kendaraan Mulai 21 April

Kepala BPPRD Kota Jambi, Nella Ervina mengatakan razia gabungan Pemkot bersama, Samsat Provinsi Jambi, jasa Raharja, Kepolisian serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyasar kendaraan bermotor yang menunggak pajak.

Selain itu, juga menyasar kendaraan plat luar Jambi yang beroperasi di Kota Jambi.

"Intinya menyasar kendaraan yang tidak membayar pajak kendaraan," jelasnya Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan untuk kendaraan yang kedapatan menunggak pajak akan mendapatkan sanksi membayar pajak di tempat.

Razia ini akan berlangsung selama 8 hari di bulan April 2025 dan akan berlangsung setiap bulannya hingga Desember 2025.

Adapun target yang dipatok BPPRD Kota Jambi dapat menjaring 100 - 200 ribu kendaraan yang menunggak pajak selam delapan hari kedepan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Diza mengatakan razia gabungan ini penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"PAD yang terkumpul ini akan digunakan untuk menjualkan program-program pemerintah," jelasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hampir 2.000 CPNS 2024 Mengundurkan Diri Usai Dinyatakan Lolos, BKN Beberkan Penyebabnya

Baca juga: Birahi Walid Lombok Memuncak hingga 22 Santriwati Jadi Korban, Janji Lahirkan Anak Jadi Wali

Baca juga: Pemerintah, Presiden Prabowo Diminta Beri Klarifikasi Munculnya Negara Federal Papua Barat

Baca juga: Pantas Paula Verhoeven Ganti Nama Nico di Kontak HP Jadi Wanita, Pengakuan Baim Wong Terbukti

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved