Berita Tanjabbar

Kasus Pencabulan di Ponpes Tanjab Barat, Psikolog: Dampak terhadap Korban Bisa Berkepanjangan

Kasus dugaan pencabulan yang terjadi di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggegerkan masyarakat.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rara
Dessy Pramudiani, Ketua Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) wilayah Jambi. 

Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, komunitas, serta lingkungan pesantren dalam memberikan dukungan psikososial dan edukasi tentang pencegahan serta penanganan kekerasan seksual.

“Kadang korban juga perlu direlokasi atau mendapatkan perlindungan hukum demi keselamatan dan pemulihan psikologisnya,” ujarnya.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan di lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, serta perlunya sistem perlindungan anak yang kuat.

Masyarakat diimbau untuk tidak tinggal diam jika mengetahui atau mencurigai adanya kekerasan terhadap anak.

Pelaporan dini dapat mencegah korban bertambah dan mempercepat penanganan hukum serta pemulihan psikologis korban.

Baca juga: Dinkes Periksa Sampel Makanan MBG Diduga Penyebab Puluhan Siswa di Cianjur Alami Gejala Keracunan

Baca juga: Perlakuan Verrell Bramasta pada Fuji Saat Kencan Mendadak Diperingatkan Fans: Nanti Sakit Lho

Baca juga: Rumah Dinas Pejabat Eselon II Tebo Terbengkalai, Wabup Minta Dinas Terkait Lakukan Pengecekan

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved