Berita Tanjabbar
Kasus Pencabulan di Ponpes Tanjab Barat, Psikolog: Dampak terhadap Korban Bisa Berkepanjangan
Kasus dugaan pencabulan yang terjadi di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggegerkan masyarakat.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, komunitas, serta lingkungan pesantren dalam memberikan dukungan psikososial dan edukasi tentang pencegahan serta penanganan kekerasan seksual.
“Kadang korban juga perlu direlokasi atau mendapatkan perlindungan hukum demi keselamatan dan pemulihan psikologisnya,” ujarnya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan di lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren, serta perlunya sistem perlindungan anak yang kuat.
Masyarakat diimbau untuk tidak tinggal diam jika mengetahui atau mencurigai adanya kekerasan terhadap anak.
Pelaporan dini dapat mencegah korban bertambah dan mempercepat penanganan hukum serta pemulihan psikologis korban.
Baca juga: Dinkes Periksa Sampel Makanan MBG Diduga Penyebab Puluhan Siswa di Cianjur Alami Gejala Keracunan
Baca juga: Perlakuan Verrell Bramasta pada Fuji Saat Kencan Mendadak Diperingatkan Fans: Nanti Sakit Lho
Baca juga: Rumah Dinas Pejabat Eselon II Tebo Terbengkalai, Wabup Minta Dinas Terkait Lakukan Pengecekan
Korban Angin Puting Beliung dan Hujan Es Kembali Dapat Bantuan dari Kapolres Tanjabbar |
![]() |
---|
Bupati Tanjabbar Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung dan Hujan Es di Desa Pembengis |
![]() |
---|
Dharma Wanita Dinas Perakim Tanjabbar Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Beragam Lomba |
![]() |
---|
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Alun-alun Kuala Tungkal |
![]() |
---|
Peringatan HUT RI ke-80 di Tanjabbar Berlangsung Khidmat, Masyarakat Padati Alun-alun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.