Paus Fransiskus Wafat

Barack Obama: Paus Fransiskus Pemimpin Langka, Membuat Kita Ingin Menjadi Orang yang Lebih Baik

Mantan Presiden AS, Barack Obama memuji mendiang Paus Fransiskus. Menginspirasi umat Katolik dan non-Katolik untuk "ingin menjadi yang lebih baik"

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
x @barackobama
KENANG PAUS FRANSISKUS: Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama memuji mendiang Paus Fransiskus. Sosoknya menurut Obama, telah menginspirasi umat Katolik dan non-Katolik untuk "ingin menjadi orang yang lebih baik." (foto: x @barackobama) 

Fransiskus meninggal pada hari Senin pada usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan setelah berjuang melawan serangkaian komplikasi kesehatan yang berasal dari penyakit paru-paru kronis, Vatikan mengumumkan.

Baca juga: Pesan Paskah Terakhir Paus Fransiskus: Serukan Perdamaian Dunia Mulai dari Sahel Hingga Gaza

Paus dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari karena bronkitis, terkena pneumonia empat hari kemudian dan dinyatakan dalam "kondisi kritis" oleh Vatikan pada tanggal 22 Februari. 

Ia tidak pernah pulih sepenuhnya.

SERUKAN PERDAMAIAN DUNIA: Paus Fransiskus menerima karangan bunga yang diberikan oleh dua orang anak berpakaian tradisional, Mary Lourdes Wicaksono Atmojo dan Irfan Wael setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi pukul 07.35 waktu Roma dalam usia 88 tahun. (foto: (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/KOMPAS/DANU KUSWORO)
SERUKAN PERDAMAIAN DUNIA: Paus Fransiskus menerima karangan bunga yang diberikan oleh dua orang anak berpakaian tradisional, Mary Lourdes Wicaksono Atmojo dan Irfan Wael setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi pukul 07.35 waktu Roma dalam usia 88 tahun. (foto: (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/KOMPAS/DANU KUSWORO) (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/KOMPAS/DANU KUSWORO)

Paus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Argentina pada tahun 1936, mendobrak batasan di Gereja Katolik ketika ia menjadi pemimpin pertama Negara Kota Vatikan yang berasal dari Amerika.

Dia yang pertama mewakili ordo Jesuit, yang dikenal karena komitmennya terhadap keadilan sosial. 

Ia dikenal karena advokasi hak asasi manusianya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Burning Flames, Link Nonton Sub Indo

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Konyaspor vs Galatasaray Piala Turki, Kick off 00.30 WIB

Baca juga: Paus Fransiskus, Tata Cara Lengkap Pemakaman dari Peti Mati Sederhana hingga Belas Kasih

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Damac F.C. vs Al-Nassr di Liga Pro Saudi, Kick off 23.05 WIB

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved