Kasus Pelecehan
Buntut Kasus Oknum Dokter Lakukan Pelecehan, Kemenkes akan Tes Kejiwaan untuk Calon
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan tes kejiwaan akan melakukan tes kejiwaan ke setiap calon dokter.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Buntut Kasus Oknum Dokter Lakukan Pelecehan, Kemenkes akan Tes Kejiwaan untuk Calon
TRIBUNJAMBI.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan tes kejiwaan akan melakukan tes kejiwaan ke setiap calon dokter.
Tes itu dilakukan itu buntut banyaknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh sejumlah dokter.
Bahkan kasus tersebut viral di media sosial.
Mulai dari Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen yang melakukan kekerasan seksual terhadap anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, berinisial FH (21), pada 18 Maret 2025 lalu.
Kemudian, terbaru, kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Indonesia (UI) inisial MAES (39).
Menanggapi adanya fenomena tersebut, Kementerian Kesehatan mengaku prihatin dengan banyaknya pemberitaan oknum tenaga medis yang menyalahgunakan profesinya.
"Kejadian ini menjadi pengingat penting untuk terus memperkuat sistem pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kesehatan," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, dalam keterangan resmi, Sabtu (19/4/2025).
Maka dari itu, Dante mengatakan, Kemenkes akan menerapkan tes kepribadian Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) kepada para calon dokter ke depannya.
Baca juga: Liciknya Dokter AY Stetoskop Ditempel ke Dada dan Kirim ke Pasien Wanita, Ajak Kencan: Goda-goda
Baca juga: Kasus Dokter Cabul Terus Bermunculan: Bandung, Garut, Malang, Hingga Jakarta, Ada Rekam Mahasiswi
Kemenkes juga akan bekerja sama dengan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), organisasi profesi, dan institusi pendidikan kedokteran, dalam penguatan pendidikan etika medis.
"Kementerian Kesehatan akan menerapkan tes kepribadian Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dalam proses seleksi calon dokter," kata Dante.
Adapun, tes MMPI ini dilakukan untuk melihat apakah calon dokter memiliki gangguan atau kelainan psikologis.
Jika memang terbukti memiliki gangguan, maka Kemenkes berhak menolak, meskipun nilai akademik calon dokter tersebut bagus.
"Kalau hasilnya menunjukkan ada kelainan psikologis dan tidak cocok untuk profesi dokter, maka akan kami tolak, walaupun nilai akademiknya bagus," ujar Dante.
Daftar 4 Aksi Bejat Dokter Pelaku Pelecehan Seksual
1. Dokter Anestesi Priguna Anugerah Pratama
2. Dokter Kandungan Muhammad Syafril Firdaus
3. Dokter Persada Hospital Malang Berinisial AY
4. Dokter PPDS UI Berinisial
Simak artikel terbaru Tribun Jambi di Google News
Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Brest vs Lens di Ligue 1, Kick off 22.15 WIB
Baca juga: Viral Bidan Serba Bisa di Kabupaten Dairi Tuai Pujian, Nyopiri Ambulans Bawa Pasien Hamil
Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik LOSC Lille vs Auxerre di Ligue 1, Kick off 20.00 WIB
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.