Berita Viral

Liciknya Dokter AY Stetoskop Ditempel ke Dada dan Kirim ke Pasien Wanita, Ajak Kencan: Goda-goda

Perangai bejat Dokter AY di Persada Hospital Malang pada pasien wanita terkuak. Ada 4 orang wanita yang mengaku jadi korban pelecehan seksual

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Perempuan inisial QAR (31) mengaku jadi korban pelecehan dokter inisial AY di RS Persada, Kota Malang, Jawa Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM - Perangai bejat Dokter AY di Persada Hospital Malang pada pasien wanita terkuak.

Sampai saat ini sudah ada 4 orang wanita yang mengaku jadi korban pelecehan seksual dari Dokter AY.

Kini Dokter AY telah dinonaktifkan dari rumah sakit untuk penyelidikan di kepolisian.

Awalnya kasus pelecehan ini dikuak wanita inisial QR soal perangai Dokter AY.

Diketahui QR merupakan pasien Dokter AY dari Bandung.

Akibat kejadian itu QR telah membuat laporan resmi di Polresta Malang, pada Jumat (18/4/2025). 

Baca juga: Curhat QAR Korban Pelecehan Dokter AY di Malang Diajak Lakukan Ini, Terkuak 4 Wanita Jadi Korban

Baca juga: Malunya Bupati Perangai Nathalie Holscher Disawer di Daerahnya Dikenal Religius, Ogah Minta Maaf

Dia telah menggunakan jasa pengacara untuk menjerat AY atas kelakuan bejadnya. 

Kuasa hukum korban, Satria Marwan mengungkapkan modus pelecehan yang dilakukan Dokter AY

"Kami pikir dokter ini merasa bersalah lalu menyerahkan diri, tetapi nyatanya tidak. Dengan terpaksa, kami mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke Polresta Malang Kota, laporan terkait pelanggaran UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual," jelasnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Dalam pelaporan tersebut, pihaknya juga membawa beberapa bukti.

Yaitu dokumen surat ketika menjalani perawatan di Persada Hospital hingga bukti pembayaran saat menjalani rawat inap.

Saat disinggung terkait kondisi dari kliennya, pihaknya mengaku masih syok serta trauma.

"Jadi, klien kami ini mengalami kegelisahan dan merasa apakah yang dilakukan ini sudah benar dan sudah tepat. Dan kami sebagai kuasa hukumnya terus meyakinkan bahwa hal itu sudah tepat, karena yang namanya korban kekerasan seksual harus berani bicara dan melapor," tandasnya.

Stetoskop Ditempel ke Dada dan Dichat

QAR juga yang memposting sendiri pengalaman pahitnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved