Berita Viral

Pasca Viral Video Nathalie Holscher Disawer di Sidrap, Bupati Ditegur, Acara Bareng Tabligh Akbar

Pasca Viral Video Natalie Holscher Dapat Saweran di Sidrap, Bupati Ditegur Kemendagri, Acara di Tempat Hiburan Malam Bertepatan dengan Tabligh Akbar

Editor: Suci Rahayu PK
Tangkapan layar dari akun Instagram Natalie Holscher
NATHALIE HOLSCHER - Nathalie Holscher terlihat berbaring di atas tumpukan uang saweran saat tampil sebagai DJ di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi Nathalie Holscher saat tampil sebagai DJ di klub malam di Sidrap viral dan membuat Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif geram. Dia mengaku ditegur Kemendagri 

TRIBUNJAMBI.COM- Pasca viral video female disc jockey (FDJ), Nathalie Holscher, dapat saweran uang banyak saat tampil tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, geram.

Pada video viral beredar, Natalie Holscher berbaring di atas tumpukan uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Ternyata acara Nathalie Holscher itu bertepatan dengan digelarnya Tabligh Akbar Nasional di Masjid Agung, Pangkajene, Sidrap.

Hal ini bikin Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, geram.

Pasalnya, viralnya video mantan istri komedian Sule tersebut berbuntut panjang setelah Syahar ditegur oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Saya merasa malu ditegur sama teman-teman di Jakarta dan provinsi. Tentu saya tidak tinggal diam."

"Bersama jajaran forkopimda, saya akan bertindak sesuai kewenangan saya," katanya, Rabu (16/4/2025), dikutip dari Tribun Timur.

Baca juga: Peta Politik Golkar Jambi Jelang Musda Pemilihan Ketua DPD I, Sederet Pemicu Pergolakan di Daerah 

Baca juga: Fakta Surat Perjanjian Status Anak Lisa Mariana versi Ayu Aulia s/d Nathalie Holscher Terseret-seret

Selain itu, Syahar mengaku malu bercampur kecewa atas viralnya video tersebut lantaran dianggap mencoreng nama baik Kabupaten Sidrap.

"Selama saya dilantik kurang lebih 40 hari, kami terus menggelar kegiatan positif untuk memperbaiki citra Sidrap. Tapi karena kejadian kemarin ini, jujur saya merasa sedih, kecewa, dan agak terganggu dengan adanya kegiatan seperti itu," ujarnya.

Syahar menjelaskan, Sidrap dikenal sebagai daerah religius yang dibuktikan dengan banyaknya pondok pesantren (ponpes) dan ulama.

Dia tidak ingin karena ulah segelintir orang sampai membuat nama baik Sidrap tercoreng.

"Masyarakat Sidrap hanya segelintir yang melakukan pekerjaan seperti itu. Masih banyak yang positif. Banyak pesantren kita, banyak ulama kita. Jangan karena segelintir orang, semuanya jadi rusak," tegasnya.

Usai viralnya video tersebut, Syahar mengatakan telah menginstruksikan Satpol PP untuk mengecek izin operasional seluruh tempat hiburan malam di Sidrap.

"Saya sudah instruksikan jajaran yang berwenang untuk mengawasi izin THM. Saya minta Satpol PP menertibkan secara tegas tanpa pandang bulu," katanya.

Syahar juga menyampaikan pesan kepada pelaku usaha hiburan malam agar tidak merusak citra daerah.

"Teman-teman yang melakukan aktivitas itu mohon sadar diri. Jangan karena keuntungan pribadi merugikan citra masyarakat Sidrap," ujarnya.

"Saya imbau agar tidak melakukan aktivitas itu lagi. Saya akan tegas demi perbaikan Sidrap," sambung Syahar.

Baca juga: NIP CPNS Dan PPPK Tahap I Masih Diusulkan, BKPSDM Merangin Tunggu Keputusan Dari Pusat

Organisasi Remaja Masjid Dukung Sikap Bupati Sidrap

Kecaman dari Syahar pun didukung oleh Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Sidrap.

Ketua Umum DPD BKPRMI Sidrap, Siswadi, menilai viralnya video Natalie tersebut telah mencoreng nilai-nilai religius di daerahnya.

Selain itu, pertunjukan seperti kegiatan hiburan malam yang dilakukan Natalie tak sesuai dengan nilai-nilai Islam, budaya lokal Bugis, serta visi-misi Sidrap.

"Perbuatan itu menodai semangat Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan mencoreng visi keagamaan daerah ini yang telah digagas Bapak Bupati Sidrap," tegas Siswadi.

Siswadi pun mendorong agar Pemkab Sidrap segera menutup tempat hiburan yang tidak memiliki izin dan melanggar ketentuan hukum dan norma sosial.

"Pernyataan ini bukan sekadar reaksi emosional, melainkan bagian dari komitmen moral kami untuk mendukung misi kelima Bupati dan Wakil Bupati: mewujudkan kehidupan sosial yang religius, berbudaya, dan aman," tambah Siswadi.

BKPRMI berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak untuk lebih selektif dalam menyelenggarakan kegiatan hiburan agar tidak keluar dari koridor norma agama dan budaya lokal.

"Jangan biarkan Sidrap jadi panggung bebas maksiat. Ini tanah yang diberkahi, bukan ruang bebas moral!" tutupnya bersama jajaran pengurus DPD BKPRMI Sidrap.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Syaharuddin Alrif Malu Video Nathalie Holscher di THM Sidrap Viral, Minta Pengusaha Sadar Diri, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Peta Politik Golkar Jambi Jelang Musda Pemilihan Ketua DPD I, Sederet Pemicu Pergolakan di Daerah 

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Norwich vs Portsmouth di EFL Championship, Kick off 21.00 WIB

Baca juga: Penyerapan Gabah di Jambi Lampaui Target, Meningkat 1.800 Persen Dibanding Tahun Lalu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved