Polemik di Papua
16 Korban KKB Papua di Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, 2 Korban Selamat 8 Hari Sembunyi di Hutan
Sebanyak 16 orang korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berhasil diidentifikasi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 16 orang korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berhasil diidentifikasi.
Mereka yang merupakan pendulang emas itu menjadi korban penyerangan di Muara Kum, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Mereka sebelumnya dievakuasi tim gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz dan TNI.
Seluruh korban pembantaian KKB Papua yang berjumlah 16 orang itu berhasil diidentifikasi tim dokter dan DVI Polri.
Satu jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi pada Rabu (16/4/2025) adalah Ferdina Buma.
Korban merupakan seorang pria asal Kampung Urumusu, Nabire, Papua Tengah.
Identifikasi Ferdina Buma dilakukan berdasarkan kecocokan tiga data sekunder yang diperoleh dari data antemortem dan postmortem dengan label IHK 2025-015.
Jenazah Ferdina Buma ditemukan di Muara Kum dan telah dievakuasi.
Baca juga: 8 Hari Sembunyi di Hutan Demi Lolos dari Maut Serangan KKB Papua, Begini Kondisinya
Baca juga: Kemenlu Bilang Tak Beri Izin Negara Lain Bangun Pangkalan Militer di RI, Termasuk Rusia di Papua?
Pria kelahiran Nabire pada 30 April 1995 ini berdomisili di Jalan Nabire Ilaga KM 36, Kampung Urumusu, Papua Tengah.
"Saat ini, jenazah telah diserahkan langsung kepada pihak keluarga," ungkap Commander DVI yang juga menjabat sebagai Karumkit RS Bhayangkara TK. II Jayapura, AKBP. dr Romy Sebastian.
Dokter Romy Sebastian menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanganan jenazah, termasuk dalam evakuasi terakhir ini.
"Keberhasilan mengidentifikasi seluruh korban merupakan hasil kerja keras bersama. Identifikasi ini bukan hanya mengenai data medis, tetapi juga tentang kemanusiaan dan memberikan kepastian kepada keluarga korban."
"Kami memastikan setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati hak para korban," tegasnya.
Lebih lanjut, Dokter Romy Sebastian menyatakan bahwa dengan teridentifikasinya Ferdina Buma, seluruh 16 jenazah yang sebelumnya berada di RSUD Dekai, Yahukimo kini telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
"Ini adalah tanggung jawab kami sebagai bagian dari Polri dan tim kemanusiaan. Kehadiran kami bukan hanya untuk memberikan kepastian identitas, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara di tengah duka," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.