Berita Viral
Korban Akui Sensitifnya Dipegang Dokter MFS Saat USG, Isi Chat WA Tak Pantas Terbongkar: Tangannya
Viral dokter kandungan di Garut, Jawa Barat bernama M Syafril Firdaus aluas MFS karena melakukan pelecehan seksual saat memeriksa kehamilan.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral dokter kandungan di Garut, Jawa Barat bernama M Syafril Firdaus aluas MFS karena melakukan pelecehan seksual saat memeriksa kehamilan.
Ya, MSF merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal Obgyn atau kandungan yang fokus menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan di sistem reproduksi perempuan.
Diketahui dokter kandungan M Syafril Firdaus praktek di Klinik Sekar Kusuma, Jalan Beko No. 1 Kampung Asem Kulon, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Biasanya dokter kandungan ini prakter setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08-11 WIB.
Pada akun media sosialnya sebelum di hapus, M Syafril Firdaus sebelumnya sudah memiliki istri dan dua anak, "Suami & Ayah Terbahagaia" tulis di bio Instagram.
Sosok Syafril melanjutkan S2 di Universitas Padjajaran (UNPAD) jurusan Magister Manajemen di Tahun 2022.
Baca juga: Bejatnya Dokter Kandungan Tangannya Sampai ke Area Sensitif Saat USG Pasien, Modus Periksa Gratis
Baca juga: Gigit Jari Megawati Ngaku Ajak Damai Pramugari, Tak Tahu Jika Dilaporkan: Jadikan Pembelajaran
Baca juga: Syok Pramugari Dicekik Megawati Anggota DPRD di Pesawat hingga Viral: Awas Kau, Aku Mau Duduk!
Awal mula terbongkarnya lecehkan pasien.
Sejumlah korban oknum dokter berinisial MSF itu bersuara di media sosial.
Mereka melaporkan pengalaman tak menyenangkan itu lewat akun Instagram drg. Mirza Mangku Anom, Dokter Spesialis Konservasi Gigi.
Rekaman CCTV aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut itu kini viral di media sosial.
Menurut drg. Mirza, pelaku sudah dilaporkan ke kepolisian sejak beberapa bulan lalu, tapi belum ada tindak lanjut.
Bahkan setelah diposting drg. Mirza, banyak korban lain yang mengaku pernah mengalami kejadian sama.
Bukan cuma dilecehkan di ruang periksa, korban juga sampai dikirimi WhatsApp berisi rayuan.
"Dok saya salah satu korbannya. Aku juga ada bukti SS dia blg suka ke aku dok setelah melecehkan aku," tulis salah satu korban.
Dokter MSF itu diduga melancarkan aksinya mengiming-imingi pasiennya dengan menawarkan periksa USG gratis.
Dokter kandungan Garut ini juga getol menghubungi targetnya lewat WhatsApp.
Dia tak segan untuk menghubungi demi bisa mengajak pasien bertemu.
Cerita-cerita korban diposting drg Mirza Mangku Anom di Instagram.

Kabarnya kasus dokter kandungan Garut ini sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga kini proses hukumnya belum berjalan.
Seorang korban bercerita soal modus licik dokter kandungan Garut.
Ia mengaku ditawarkan USG gratis asalkan mau bertemu pelaku di sebuah kafe.
"Sampe-sampe USG digratisin. Terus modusnya dia WA buat janjian tapi jangan di klinik, di kafe aja dengan modus mau ngasih foto hasil USG," tulisnya.
drg Mirza mengungkap korban dari dokter kandungan Garut bukan hanya satu atau dua orang.
"Ngeri banget sih, ngegratisin USG terus ngajak pasiennya jalan. Dan ternyata bukan cuma 1 atau 2 orang yang diginiin, tapi banyak," tulisnya.
Malahan modus licik dokter kandungan Garut ini sampai menyatakan cinta pada pasiennya.
"Dok saya salah satu korbannya. Aku juga ada bukti SS dia bilang suka ke aku dok setelah melecehkan aku," katanya.
"Waduh kok jadi bertambah terus ini yang lapor dan kirim buktinya," tulis drg Mirza.
Bahkan ada seorang pasien dilecehkan dokter kandungan Garut sesaat sebelum operasi.
"Keterlaluan sih ini isi chatnya. Bisa-bisanya dengan terang-terangan menggoda dan merayu istri orang. Sampe korbannya marah-marah di chat dan akan melaporkan ke suaminya," tulis drg Mirza.
Dia bahkan mengancam akan membatalkan operasi pasien.
"Iya dok dia ngancem batalin operasinya. Padahal saat itu saya sudah DP buat operasi sama dia. Berkali-kali dia bilang 'dibatalin'. Makanya aku sampe marah banget terakhir chat panjang ke dia dok," kata korban.
"Sangat tidak profesional. Aku kesel beneran sih ini," tegas drg Mirza.
Dari capture isi chat dokter kandungan Garut dengan korban, pelaku sampai tega menyumpahi korban.
"Ngga akan hamil lagi. Bakal keguguran terus-terusan abis ini," tulis pelaku di WhatsApp.
Dokter kandungan Garut ini memang sedang viral di media sosial.
Video rekaman CCTV saat beraksi pun tersebar luas.
Bahkan, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut menyoroti viralnya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di Garut.
Melalui unggahan Instagramnya @ahmadsahroni88, Selasa (15/4/2025), Ahmad Sahroni membagikan video
Melihat tindakan tak senonoh yang dilakukan dokter kandungan tersebut, membuat Ahmad Sahroni geram.
Ahmad Sahroni mendesak agar oknum dokter tersebut segera ditangkap.
Dari keterangan unggahannya, Ahmad Sahroni menyematkan akun Polda Jabar hingga polri.
Menurutnya, aksi dugaan pelecehan seksual terhadap wanita hamil tersebut tak bisa didiamkan.
"Ini Polda Jabar @divisihumaspolri @humaspoldajabar @humas_jabar @polresgarut ini Sangat WAJIB fi Tangkep... G bisa di Diamkan...," tulis Ahmad Sahroni, Selasa (15/4/2025).
Kronologi
Dalam video rekaman CCTV yang beredar dan viral, tampak seorang pasien terbaring di kasur.
Dalam pengamatannya, drg Mirza mengaku heran dengan gerakan tangan kiri dokter kandungan di Garut tersebut saat melakukan USG pada pasien.
"Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV cersi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini," tulis dokter Mirza di Instagramnya.
Sementara dokter kandungan di Garut itu terlihat mengenakan baju batik lengan panjang.
Tangan kanannya tampak memegang alat USG dan mengitari daerah perut pasien.
Lalu terlihat tangan kiri pelaku meraba ke area lain yakni dada pasien.
"Terus tangannya sampe masuk-masuk ke situ, jika memang ada pemeriksaan di area bawah payudara kan bisa minta pasiennya sendiri yang menaikkan atau bisa minta ke perawat atau bidan," kata Mirza.
Mirza ragu bila dokter kandungan Garut ini berdalih tak sengaja. Sebab, kata Mirza dalam video tersebut, durasi gerakan tangan pelaku terbilang lama.
"Durasi video tadi lama lho, jadi gak bisa dikatakan ketidaksengajaan," katanya.
Diketahui pula ternyata dokter kandungan di Garut berinisial MS tersebut juga merupakan followers drg. Mirza.
"Aku tau kamu ternyata follow aku sudah sejak lama dan maaf aku sama sekali tidak peduli," tulis drg Mirza.
Bukan hanya satu pasien saja, dari hasil informasi yang diterima Mirza ternyata pelaku memang sudah menjadi buah bibir. "Ternyata oknum dokter ini sudah rame di Garut," katanya.
Rekaman CCTV Jadi Bukti
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, video aksi dokter kandungan di Garut ini serta kisah dibaliknya juga diunggah oleh akun Facebook bernama Silva Lee, Senin (14/4/2025).
Dalam unggahannya, Silvia menuliskan kronologi yang cukup mengejutkan.
Di mana katanya, korban dalam video itu mengaku mengalami pelecehan saat menjalani pemeriksaan USG di Klinik KH, Garut.
Peristiwa bermula pada 24 Juli 2024, saat korban menjalani USG kedua.
Saat itu dokter kandungan tersebut sempat memasukkan jari ke dalam bra korban dengan dalih ingin memeriksa kondisi perut bagian atas.
Dokter kandungan itu juga menawarkan layanan persalinan secara pribadi.
Korban mengaku saat itu berusaha tetap berpikir positif, meski hatinya tak tenang. Puncaknya terjadi pada USG ketiga, pada 24 September 2024.
Ketika usia kehamilan korban memasuki minggu ke-37, dokter tersebut menyarankan pemeriksaan pembukaan.
Menurutnya suster sempat membantu membuka sebagian celana korban.
Namun setelah itu justru terjadi tindakan yang membuat korban makin tidak nyaman.
Dokter kandungan tersebut meraba dan mengelus area sensitif pasien.
Korban sempat menepis tangan sang dokter, namun kebingungan dan ketakutan membuatnya bungkam saat itu.
Akun Silva Lee juga mengunggah bukti bukti berupa video saat pemeriksaan USG.
Setelah unggahan viral, sejumlah warganet lain turut angkat bicara.
Seorang netizen menyebut perilaku tidak pantas dokter kandungan di Garut itu sudah lama dicurigai oleh pihak klinik.
Bahkan, kabarnya kamera CCTV dipasang diam-diam karena laporan dugaan pelanggaran sebelumnya oleh dokter kandungan tersebut.
CCTV dipasangan diam-diam sebagai bukti jika dokter kandungan tersebut kembali melakukan aksi bejatnya.
“Guys buat yang nanya: “ok ga ada asisten bidan atau perawat?” ada kok guys tapi beliau ada beribu alasan dan cara buat bikin asistennya tidak ditempat saat dirasa ada “target”. Kalo pasien biasa asistennya selalu mendampingi,” tulis akun tersebut.
Diselidiki Polisi
Kasi Humas Polres Garut, AKP Susilo Adhi membenarkan terdapat video viral tentang dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter kepada pasien.
Dia mengaku tengah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Garut untuk melakukan tindakan.
"Iya lagi viral saya sedang koordinasi dengan Satreskrim," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025), dilansir dari Tribunjabar.com.
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan pun ketika dikonfirmasi membenarkan dan menyebut kepolisian tengah melakukan penyelidikan, namun belum ada laporan terkait kasus itu.
"Belum ada (laporan), sementara masih penyelidikan ke tempat yang diduga TKP dan mencari korbannya," ujar Surawan.
Analisis Dosen UIN STS Jambi di Kasus Perempuan di Kota Baru Dianiaya Minta Tolong via Live IG |
![]() |
---|
Live IG Perempuan di Jambi Dianiaya Lelaki, Akhirnya Bongkar Kekerasan Hubungan Tanpa Status Nikah |
![]() |
---|
Misteri Sehari Sebelum Kematian Arya Daru, Mengapa ke Rooftop Lantai 12 Gedung Kemenlu 1,5 Jam |
![]() |
---|
Ojol Perempuan Jambi Jadi Pemulung Gara-gara Di-suspend , Tagih Konsumen Ribet di Perum Vila Kenali |
![]() |
---|
Brigadir Ismoyo Diangkut Mobil Propam, Izin Piket ke Istri Tapi Malah ke Rumah Perempuan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.