Berita Viral
Klarifikasi Suami yang Istrinya Dilecehkan Oknum Polisi Sampai 2 Kali, Berakhir Damai
Suami dari istri yang diduga korban pelecehan oknum polisi di Tangerang Selatan, Banten memberikan klarifikasi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Klarifikasi Suami yang Istrinya Dilecehkan Oknum Polisi Sampai 2 Kali, Berakhir Damai
TRIBUNJAMBI.COM - Suami dari istri yang diduga korban pelecehan oknum polisi di Tangerang Selatan, Banten memberikan klarifikasi.
Kasus yang sebelumnya viral di sosial media itu pun berakhir damai.
Pelecehan yang dilakukan oknum itu disebut terjadi hingga dua kali.
Terduga pelaku direkam sang suami dan beredar di sosial media kemudian viral.
Usai viral, sang suami yang dari istri yang diduga mengalami pelecehan memberikan klarifikasi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya Pandi atau Sakam, suami dari Jihan mau klarifikasi tentang pelecehan seksual yang dialami oleh istri saya yang terjadi di Muncul, Tangsel. Bahwa Kejadian tersebut sudah dimusyawarahkan dengan kesepakatan damai tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Untuk admin-admin yang sudah memposting video tersebut untuk segera menghapus video tersebut dikarenakan masalahnya sudah selesai atau mediasi."
Baca juga: Oknum Aparat Viral Diduga Lecehkan Istri Orang Sampe 2 Kali, Netizen: Polisi, Dokter, Apa Lagi?
Baca juga: Viral Istri Polisi di Maluku Selingkuh dengan 2 Polisi, 5 Bulan Terlantarkan Anak
Dan saya sebagai suami dari Jihan merasa keberatan dan tidak nyaman atas viralnya video tersebut dan terimakasih juga terhadap Polsek Cisauk yang sudah membantu saya menangani kasus tersebut dengan baik.
"Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Oknum Aparat Viral
Anggota polisi kembali menjado sorotan usai diduga melakukan pelecehan terhadap istri orang di Tangerang Selatan, Banten.
Pelecehan yang dilakukan oknum itu disebut dilakukan hingga dua kali.
Terduga itu kemudian direkam dan dibagiakn ke sosial media hingga viral.
Melihat postingan yang dibagikan akun Instagram @kabarjakarta24 di sosial media itu viral di platform X.
Dalam video itu dinarasikan jika oknum polisi telah melakukan dugaan pelecehan seksual ke perempuan.
Ya, perempuan tersebut berstatus sebagai istri orang.
“Ini yang jaga di Muncul (Tangsel), ini meraba-raba istri saya nih. Ini udah pelecehan seksual ini nih,” ujar pria perekam video.
Baca juga: Viral Pria di Sumsel Hidup Lagi Pasca Dinyatakan Meninggal Dunia, Rumah Sudah Penuh Orang
"Trending se-Indonesia Kenapa selalu oknum polisi lagi aja yang viral di medsos. ????," tulis @himonk_705 dalam komentar menanggapi video itu.
"polisi, dokter, apa lagi?," tulis @archihub.id.
"Trending se-Indonesia Kenapa selalu oknum polisi lagi aja yang viral di medsos. ????," ulis @saskdwi.
"SETIAP HARI SELALU ADA ALASAN UNTUK MEMBENCI INSTANSI INI!," _powerreinders.
Dari informasi yang beredar, Divisi Propam Polres Tangerang Selatan oknum polisi terduga pelaku.
Polisi itu disebut berinisial S dengan pangkat Aiptu.
Dia diamankan atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap istri orang.
Kabar oknum tersebut diamankan dibenarkan epala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil Sahril.
"Sudah kami amankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polres Tangerang Selatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata AKP Agil Sahril dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Dijelaskannya, terduga pelaku dan pihak korban telah dialkukan mediasi.
Dalam hal ini pihak yang dirugikan sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut yang ditandai dengan adanya surat pernyataan.
"Kami dari Polres Tangerang Selatan berkomitmen untuk menindak tegas terkait pelanggaran yang dilakukan oleh personel kami baik secara kode etik maupun disiplin," katanya.
Kapolsek Cisauk Polres Tangerang Selatan AKP Dhady Arsya menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (8/4/2024) di seberang Pos Pam Operasi Ketupat Muncul, Cisauk Tangerang Selatan.
Baca juga: SADIS DAN MENGENASKAN, Hasil Visum Jenazah Korban KKB Papua di Yahukimo: Ada Luka Bacok
"Saat itu Aiptu S mampir di warung kopi dan terjadi interaksi tersebut dengan korban atau penjual kopi berinisial J," katanya.
Dhady juga meminta maaf dan menyesalkan terkait perilaku dari personelnya yang mencederai dan merugikan masyarakat.
"Hal ini menjadi evaluasi bagi kami untuk dapat berbuat lebih baik lagi kedepannya," katanya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Update Kasus Dokter Priguna, Dua Korban Lain Diperiksa Polda Jabar
Baca juga: Dukungan Rose untuk Lisa BLACKPINK saat Tampil di Coachella 2025, Bawakan Bunga Kuning
Baca juga: Pj Kades di NTT Cabuli Remaja 15 Tahun, Beri Uang Rp10.000-50.000 Sekali Beraksi
Baca juga: Minibus Lawan Arah Adu Banteng dengan Bus Bonek, Kronologi Laka Maut di Tol Pekalongan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.