Berita Nasional

Fakta-fakta Wartawan Asal Palu Tewas di Hotel Jakarta, Hasil Autopsi Sementara Terungkap

Sejumlah fakta kasus wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel kawasan Jakarta Barat kian terungkap.

Editor: Mareza Sutan AJ
ist
ILUSTRASI MAYAT - Sejumlah fakta kasus wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel kawasan Jakarta Barat kian terungkap, termasuk hasil autopsi sementara. 

"Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya," jelasnya, Sabtu (5/4/2025) kemarin. 

Saat ini, pihak keluarga telah bersedia untuk dilakukan autopsi kepada jenazah korban agar bisa mengetahui pasti perihal penyebab kematian.

Sementara itu, sejumlah saksi dari pihak hotel sudah dimintai keterangan, termasuk memeriksa CCTV yang ada di area hotel tersebut.

4. Keluarga Laporkan Kasus ke Pihak Kepolisian

Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa mengatakan, pihak keluarga wartawan berinisial SW membuat laporan ke Polda Metro Jaya

Menurutnya, keluarga Situr Wijaya curiga dengan kematian korban yang tidak wajar, sehingga memutuskan untuk melaporkan kematian wartawan SW ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (5/4/2025).

Keluarga curiga setelah melihat foto-foto jenazah korban sesaat setelah ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar hotel.

"Ada dugaan korban dihilangkan nyawanya dengan pelaku yang kini sedang didalami," kata Rogate.

"Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,"  lanjutnya.

Ia menjelaskan, laporan dugaan pembunuhan Situr Wijaya teregistrasi dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, Rogate mengatakan, dugaan Situr Wijaya menjadi korban pembunuhan muncul setelah keluarga melihat adanya kejanggalan dari kematian SW.

"Setelah melihat foto-foto korban, pihak keluarga korban curiga bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. Karena dilihat dari foto kondisi korban, mengeluarkan darah di hidung dan mulut, luka memar di wajah dan seluruh badan, serta ada sayatan di leher bagian belakang," kata Rogate.

Rogate menyebut, keluarga menyayangkan pihak hotel tidak menginformasikan kematian korban kepada keluarga. 

Sementara itu, keluarga mendapat informasi kematian korban dari Rumah Sakit Duta Indah Jakarta Utara, tempat jenazah dibawa. 

Rogate menambahkan, sopir ambulans yang mengantar jenazah korban ke rumah sakit, sempat memberi tahu keluarga Situr tentang kematian korban. 

Lalu, sopir ambulans mengirimkan foto-foto korban yang telah meninggal. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved