Dedi Mulyadi Sentil Bupati Lucky Hakim: Selamat Berlibur Pak, Kalau Ke Jepang Lagi Bilang Dulu Yah

Dedi mengungkap dua alasannya menyindir Lucky terkait dengan momen liburannya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Pastikan Oknum yang Potong Uang Kompensasi Sopir Angkot Tak akan Tenang, Segera Diganti

Pertama, Dedi menyebut bahwa Lucky belum diizinkan untuk berlibur ke luar negeri olehnya dan juga Kementerian Dalam Negeri.

"Jangankan surat (izin dari Lucky), WA juga enggak," kata Dedi Mulyadi.

Alasan kedua adalah karena Dedi menyebut Lucky tidak membalas pesannya.

Padahal jelas dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri, para kepala daerah dilarang pergi ke luar negeri saat libur lebaran.

Hal itu lantaran kepala daerah harus mengurus berbagai hal perihal perayaan hari besar umat islam yakni Idul Fitri dan pasca-nya.

"Saya pernah tanyakan soal ini via WA, namun tidak dibalas (Lucky). Mungkin sibuk atau jarang baca WA," pungkas Dedi.

Diungkap Dedi Mulyadi, biasanya Bupati atau Wali Kota yang hendak pergi ke luar negeri selalu mengajukan surat permohonan ke Kemendagri.

Surat permohonan tersebut biasanya tembus ke Gubernur.

Namun dalam kasus Lucky Hakim ini, Dedi tak menerima surat izin apapun, juga Kemendagri.

Hingga artikel ini ditayangkan, Lucky Hakim belum buka suara terkait dengan alasannya liburan ke Jepang hingga sindiran dari Dedi Mulyadi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Torino vs Verona di Serie A Italia, Kick off 20.00 WIB

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Real Valladolid vs Getafe di La Liga Spanyol, Kick off 23.30 WIB

Baca juga: Pengamat Sebut Keunggulan Dedy-Dayat di PSU Pilkada Bungo Jambi Sudah Terprediksi Sebelumnya

Sebagian artikel ini tayang di TribunnewsBogor.com