Keutamaan Mengerjakan Sholat Idul Fitri, Bentuk Syukur dan Penyempurna Ibadah

Sholat Idul Fitri memiliki sebagai bentuk syukur kepada Allah setelah menjalani puasa Ramadan, sekaligus menjadi sunnah muakkadah.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Bali.Kemenag.Go.Id
ILUSTRASI SHOLAT IED-Keutamaan Mengerjakan Sholat Idul Fitri, Bentuk Syukur dan Penyempurna Ibadah. 

- Membaca doa iftitah

Doa Iftitah 

Bacaan Latin:

Allahu Akbar Kabiiraa Wal hamdu Lillahi Katsiiraa wa Subhaanallahi bukratan wa-Ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawati wal ardha haniifan wa maa ana min al-musyrikin. Inna Shalaati wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaati lillahi rabbi al-‘aalamin. Laa Syariika Lahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal-muslimiin.

Artinya :

"Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadahku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."

- Takbir 7 kali

- Disunahkan membaca doa berikut setelah takbir:

Subhaanallaahi walhamdu lillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."

- Membaca Al Fatihah

- Membaca surat pendek Al Quran (Al Qaf / Al A'laa)

- Ruku', Sujud, Duduk di antara dua sujud dan seterusnya seperti ibadah sholat biasa hingga berdiri kembali untuk rakaat kedua.

- Rakaaat kedua, membaca takbir sebanyak 5 kali

- Membaca surat Al Fatihah

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved