Berita Nasional

Sosok Marcellino, Tersangka Kasus Mutilasi Buron Penipuan di Tangerang, Simpan Jasad di Freezer

Marcellino Raun (24), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Jefri Raun (54) merupakan sosok yang tertutup.

Editor: Mareza Sutan AJ
TribunTangerang/Nurmahadi
SIMPAN MAYAT DI FREEZER- Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono memaparkan pelaku pembunuhan. Seorang pria berinisial MR, tega memutilasi sepupunya sendiri, yakni JR, di Kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. 

Suharsono menjelaskan Marcellino tinggal di Kecamatan Pasar Kemis sejak 2022.

Tersangka tak terlihat selama delapan bulan terakhir dan rumah dibiarkan kosong.

"Sebagai warga juga udah beberapa bulan ga bayar iuran," ujarnya.

Motif Pembunuhan

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, Marcellino Raun sudah merencanakan pembunuhan dengan menyiapkan pisau dapur serta gergaji besi.

Marcellino  membunuh korban karena sakit hati sering dimarahi sejak kecil.

"Korban sejak kecil kerap memperlakukan MR dengan kasar. Hal itu menimbulkan kemarahan tersangka hingga muncul niat membunuh korban," tuturnya, Jumat (21/3/2025).

Rasa sakit hati Marcellino memuncak ketika diminta JR mencari mobil temannya yang hilang.

Lantaran mobil tak kunjung ditemukan, JR memarahi Marcellino.

"MR tidak dapat menemukan mobil tersebut, maka korban marah-marah kepada tersangka MR Sehingga membuat tersangka MR kesal kepada korban," imbuhnya.

Kasus pembunuhan dilakukan di rumah korban di Tangerang pada Sabtu (23/12/2023), sekitar pukul 05.00 WIB.

"Korban ditikam di bagian leher belakang sebelah kiri sebanyak lima kali, lalu ditusuk di bagian dada kiri sebanyak dua kali hingga dipastikan meninggal dunia," tukasnya.

Barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban dibuang ke sebuah sungai kecil di kawasan Pasar Kemis. 

"Jasad korban dibawa ke kamar mandi, dan dimutilasi hingga terpisah menjadi 8 bagian, selanjutnya potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam plastik, dan disimpan di kamar mandi." 

"Pada hari kelima, ketika organ dalam korban mulai busuk, pelaku membuangnya beserta piasu yang dilakukan untuk menikam korban ke sungai kecil," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved