Berita Nasional

Sosok Marcellino, Tersangka Kasus Mutilasi Buron Penipuan di Tangerang, Simpan Jasad di Freezer

Marcellino Raun (24), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Jefri Raun (54) merupakan sosok yang tertutup.

Editor: Mareza Sutan AJ
TribunTangerang/Nurmahadi
SIMPAN MAYAT DI FREEZER- Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono memaparkan pelaku pembunuhan. Seorang pria berinisial MR, tega memutilasi sepupunya sendiri, yakni JR, di Kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Marcellino Raun (24), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Jefri Raun (54) merupakan sosok yang tertutup.

Hal itu diungkapkan satpam Villa Tomang Baru, Mardi (40) saat diwawancarai.

Kasus mutilasi terhadap DPO kasus penipuan Jefri Raun terbongkar saat petugas kepolisian menggeledah rumahnya di Villa Tomang Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/3/2025).  

Diketahui, buron kasus penipuan tersebut dibunuh pada Desember 2023 lalu, dan jasadnya disimpan di lemari pendingin atau freezer.

Tersangka pembunuhan ternyata merupakan sepupu korban bernama Marcellino Raun (24).

Satpam Villa Tomang Baru, Mardi (40), mengatakan Marcellino Raun merupakan sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

Mardi hanya bertegur sapa dengan Marcellino tanpa pernah mengobrol.

"Pelaku (Marcellino) orangnya tertutup, paling kalau keluar masuk komplek (bertemu)," ucapnya, Minggu (23/3/2025), dilansir dari TribunNews.com. 

Mardi sempat melihat tersangka mengendarai mobil pikap berisi lemari pendingin.

Namun, Mardi tak menyangka lemari pendingin itu berisi jasad korban pembunuhan dan mutilasi.

"Setahu saya sih, pelaku sempat mondar-mandir bawa mobil pikap, kayak orang yang mau pindahan gitu," lanjutnya.

Selain itu, diketahui juga rumah yang menjadi lokasi penemuan jasad milik Jefry dan jarang ditempati.

"Ini rumah pribadi sih sebenernya, cuma jarang ditempati, jarang dikunjungi," imbuhnya.

Ketua RT setempat, Suharsono, mengaku tidak curiga dengan gerak-gerik Marcellino, namun dia kaget mendengar penemuan jasad tersebut.

"Sosoknya biasa saja, cuman emang jarang kita lihat, karena pertama masuk sini, sebagai normal aja bayar iuran setiap bulan, tidak curiga, karena biasa aja, kayak orang pada umumnya," tuturnya, Minggu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved