Berita Viral

Pasrah Dedi Mulyadi Dipaksa Emak-emak Tukaran Sandal Saat Tinjau Daerah Rawan Banjir: Tukeran Pak

Viral di sosial media momen emak-emak paksa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk tukaran sandal.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral di sosial media momen emak-emak paksa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk tukaran sandal. Momen kocak itu berawal adanya emak-emak yang terus berinteraksi dengan Dedi Mulyadi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media momen emak-emak paksa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk tukaran sandal.

Momen kocak itu berawal adanya emak-emak yang terus berinteraksi dengan Dedi Mulyadi.

Dalam video terekam, Dedi Mulyadi tampak meninjau pembongkaran bangunan untuk tangani banjir.

Keputusan kekeuh Dedy Mulyadi untuk menangani banjir didukung masyarakat.

Kerumanan warga pun tak terhindarkan dimanapun Dedi Mulyadi berdiri.

Di tengah aktifitasinya, mendadak ada emak-emak berkerudung merak nyelonong menghampiri Dedi Mulyadi.

Baca juga: Kalemnya Kapolri Jendral Listyo Tanggapi Uang Setoran Sabung Ayam Disinggung Kapendam II Sriwijaya

Baca juga: Pantas Berani Tembak Kapolsek, Sosok Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah Bukan Orang Biasa di Lampung

Emak-emak itu membawa sepasang sandal jepit lalu memaksa Dedi Mulyadi untuk bertukar sandal dengannya.

"Bapak, Bapak, tukeran sandalnya (tuker sandal ya)," ujar perempuan berkerudung merah ke Dedi Mulyadi, seperti ditinjau dari video di akun Instagram @dedimulyadi1, Kamis (20/3/2025).

Dedi awalnya terlihat tidak bereaksi sambil menatap wanita itu.

Namun emak-emak tersebut tidak putus asa dan terus mengejar keinginannya.

Dedi pun akhirnya melepas sandal orange yang dikenakannya dan berganti dengan sandal hitam milik sang ibu. 

Setelah berhasil bertukar sandal, warga tersebut tertawa bahagia. 

Ia memaksa bertukar sandal karena di sandal yang dikenakan mantan bupati Purwakarta itu ada tulisan KDM yang berarti Kang Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menjadi sorotan warga setempat lantaran terus bersikukuh menertibkan bangunan-bangunan liar yang membuat saluran air tersumbat.

Pada momen yang sama, Dedi mengatakan, pembongkaran bangunan yang didirikan di atas saluran air masih terus berlanjut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved