Polemik di Papua

Ternyata Senjata Api yang Hendak Diselundupkan Eks TNI ke KKB Papua Ada Buatan PT Pindad

Sejumlah senjata api diamankan tim gabungan dari Polres Keerom dan Satgas Operasi Damai Cartenz. Diantaranya ada buatan PT Pindad (Persero).

Editor: Darwin Sijabat
Ist
GAGALKAN PENYELUNDUPAN: Tim gabungan dari Polres Keerom dan Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap tiga orang terduga penyelundup senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Telengen, Jumat (7/3/2024). Satu diantaranya ada eks TNI. Diantara senjata api itu ada pabrikan PT Pindad (Persero). 

Senjata api tersebut akan diselundupkan tiga orang ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Mirisnya, satu diantara ketiga orang yang diamankan pada Jumat (7/3/2025) itu merupakan pecatan TNI bernama Yuni Enumbi.

Sementara dua lainnya yakni Yudhi Kalalo (49), pria asal Manado yang berprofesi sebagai sopir.

Kemudian, Matius Payokwa yang beralamat di Jayapura berperan sebagai helper.

Untuk diketahui bahwa ketiganya diamankan itu, tim gabungan dari Polres Keerom dan Satgas Operasi Damai Cartenz atas upaya penyelundupan ke KKB Papua Puncak Jaya.

Baca juga: Siapa Yuni Enumbi? Berani Selundupkan Senjata Api ke KKB Papua di Puncak Jaya, Eks TNI?

Yuni Enumbi diketahui sebelumnya bertugas sebagai prajurit TNI di Kodam 18 Kasuari Papua Barat berpangkat Prada.

Kapolda Papua, Irjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin mengungkapkan alasan pemecatan Yuni Enumbi dari TNI.

Pemecatan itu dilakukan setelah Yuni Enumbi terlibat dalam penjualan senjata dan amunisi yang terjadi pada 2022. 

“Pelaku merupakan mantan anggota TNI yang dipecat karena terlibat dalam penjualan senjata dan amunisi pada 2022 lalu,” kata dia.

Mantan anggota TNI dan dua orang tersebut akan menyelundupkan senjata api untuk KKB Papua di Puncak Jaya.

Ketiganya ditangkap dalam operasi yang dilakukan di wilayah Timika.

Adapun barang bukti yang diamankan sebagai berikut:

- 4 Pucuk pistol jenis G2 Pindad

- 2 Pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 V1 Pindad

- 632 butir amunisi kaliber 5,56 mm

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved