Jalan Jambi Padang Putus Total

Update Jalan Lintas Jambi-Sumbar Putus, Besok Jembatan Darurat Bisa Dipakai, Max 20 Ton

Pengerjaan jembatan darurat atau jembatan bailey di Jalan Lintas Sumatera kilometer 58, wilayah Kabupaten Bungo telah dimulai, Selasa (4/3/2025). 

Penulis: Sopianto | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
JEMBATAN DARURAT - Proses perakitan jembatan darurat penghubung Jalan Lintas Sumatera Jambi-Sumbar pada Selasa (4/3/2025). Jambatan darurat digunakan karena jalan Jambi-Sumbar Km 58 di Kabupaten Bungo ambles putus tergerus air sungai pada Minggu (2/3/2025) siang. 

Pengerjaan jembatan darurat itu sudah sekira 30 persen. 

Pihaknya menargetkan itu selesai dalam waktu dekat, kemudian langsung diujicobakan, sehingga pengendara bisa melintas seperti biasanya.

"Progresnya 30 persen, mungkin sore nanti (kemarin) 60 persen," ujarnya.

Diaz menuturkan jembatan bailey belum bisa digunakan pada Selasa kemarin karena belum seluruh komponen dipasang. 

"Kemungkinan baru bisa digunakan pada Rabu atau Kamis nanti," lanjutnya.

Sebelum pemasangan jembatan darurat selesai, arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat dan roda enam dari Jambi dialihkan via jalan alternatif.

PUTUS TOTAL - Jalan Lintas Sumtaera Jambi-Padang yang menghubungkan Kabupaten Bungo dan Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Km 58 Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Bungo, putus total pada Ahad (2/3/2025) siang. Kondisi ini membuat kemacetan panjang.
PUTUS TOTAL - Jalan Lintas Sumtaera Jambi-Padang yang menghubungkan Kabupaten Bungo dan Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Km 58 Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Bungo, putus total pada Ahad (2/3/2025) siang. Kondisi ini membuat kemacetan panjang. (Dok Polres Bungo)

Diaz juga menjelaskan jembatan bailey hanya mampu menopang beban 20 ton. 

Untuk kendaraan yang beratnya melebihi 20 ton, nantinya akan dialihkan ke jalan alternatif, hingga pengerjaan jembatan permanen selesai dikerjakan.

Pembangunan Jembatan Permanen

Sementara terkait pembangunan jembatan permanen yang baru, secara pasti, Diaz belum mengetahui waktu mulai dan waktu selesai pembangunan jembatan permanen. 

Menurutnya, itu menunggu anggaran tersedia dan kondisi saat ini anggaran tersebut belum tersedia.

Pembangunan jembatan permanen baru dilakukan hingga anggaran tersedia.

"Untuk saat ini anggaran pembangunan jembatan permanen belum tersedia," ungkapnya.

Untuk biaya pembangunan jembatan permanen, kata Diaz, belum bisa diperoleh angka pastinya.

Namun, jika panjang jembatan 20 meter butuh biaya Rp10 miliar-Rp15 miliar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved