Jalan Jambi Padang Putus Total

Menteri PU Instruksikan Perbaikan Jalan Jambi-Sumbar Putus Akibat Longsor

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, memastikan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 59 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten

Tribunjambi.com/ Sopianto
JEMBATAN DARURAT - Pengerjaan jembatan darurat (Bailey) di Kabupaten Bungo, Jambi sudah mulai dikerjakan BPJN, Selasa (4/3/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, memastikan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 59 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, segera dilakukan.

Jalan nasional yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat ini ambles sedalam 10 meter dan putus sepanjang 20 meter, akibat luapan Sungai Tukum II setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (2/3/2025).

Dody telah menginstruksikan agar perbaikan jalan dilakukan secara cepat dan sesuai prosedur. Pemerintah menargetkan jalur ini dapat kembali dilalui sebelum arus mudik Lebaran 1446 H.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, menyebutkan bahwa jalur Jambi-Sumbar via Bungo saat ini masih terputus, namun telah disiapkan langkah antisipasi.

BPJN berkoordinasi dengan Pemda, kepolisian, TNI, dan BPBD untuk segera melakukan pengamanan jalan. Selain itu, pihaknya akan memasang jembatan sementara (Bailey), mengirimkan alat berat ekskavator dan material sandbag serta box culvert.

Untuk material Jembatan sementara (Bailey) sepanjang 30 meter sudah berada di lokasi, Box culvert dalam proses pengiriman dari Kerinci dan sandbag/geobag dikirim dari Jambi.

Menurut Kasatker BPJN Wilayah II Jambi, Diaz Shodiq, pembangunan jembatan Bailey diperkirakan memakan waktu 3–4 hari, tergantung kondisi cuaca.

"Kami berupaya mempercepat pemasangan jembatan ini agar lalu lintas bisa segera kembali normal," jelasnya.

Saat ini, debit air Sungai Tukum II masih tinggi, sehingga tim BPJN terus memantau perkembangan di lokasi.

Humas Polres Bungo, AKP M Noer, mengatakan bahwa mobilisasi kendaraan dari Padang ke Bungo dan sebaliknya lumpuh total.

Kendaraan roda dua dan empat bisa menggunakan jalur alternatif via Padang Lama. 

Melewati Simpang Somel-Rimbo Bujang-Simopang Lopon (belok kiri) - melewati Tujuh Koto - Koto Baru (Dhamasraya )

Untuk kendaraan roda enam ke atas, diarahkan untuk istrahat di bahu jalan atau balik kanan, sementara perbaikan jalan. 

Warga setempat saat ini tak tinggal diam. Mereka warga sekitar segera bertindak untuk mengatasi masalah tersebut. 

Mereka membuat akses jalan alternatif bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua untuk memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas meskipun jalan utama terputus. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved