Polemik di Papua
Aksi Tolak Makan Bergizi Gratis di Papua, Polisi Lepaskan 12 Tembakan, Massa Kena Gas Air Mata
Aksi unjuk rasa tolak program Makan Bergizi Gratis di Papua sempat terjadi kericuhan. Polisi lepaskan 12 tembakan dan gas air mata.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dia juga menjelaskan bahwa dalam kericuhan itu, anggota Polres Yalimo menembak menggunakan peluru sebanyak 12 butir peluru besi, namun massa aksi tidak ada yang terkena.
Baca juga: LBH Dampingi 15 Pelajar Diamankan Aksi Tolak MBG di Papua: Dibungkam, Alasan Tak Dapat Izin Polisi
Massa hanya terkena gas air mata.
"Sehingga saya sebagai korlap mengundurkan dan mengarahkan massa aksi pelajar di pertigaan jalan Pirip,"ujarnya.
Tidak lama setelah itu, Pemerintah Kabupaten Yalimo melalui Dinas Pendidikan dan Kesehatan mendatangi massa aksi untuk menerima aspirasi.
Walilo juga menambahkan bahwa dalam aksi berlangsung, ada 3 pelajar yang di tahan namun sudah dibebaskan saat itu juga.
Kebanyakan teman-teman pelajar kena-peluru asap, tidak ada yang kena luka berat dan hanya luka-luka ringan.
Hingga berita ini disiarkan, Tribun-Papua.com, masih berupaya menghubungi pihak kepolisian Yalimo untuk meminta konfirmasi terkait insiden kemarin.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Warga Kota Jambi Terpaksa Beli Air Bersih, Dampak PDAM Mati 3 Hari
Baca juga: Polda Jambi Musnahkan 12 Kilogram Sabu Senilai Rp 15 Miliar
Baca juga: Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Pamit, Jabatan Berakhir 20 Februari
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Hari Kedua di Kota Jambi Tanpa Susu
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.