Agnez Mo Akhirnya Buka Suara Soal Hak Cipta, Singgung Ahmad Dhani yang Mengaku Menghubunginya

TRIBUNJAMBI.COM  - Penyanyi Agnez Mo kini tengah menghadapi kasus hukum terkait pelanggaran hak cipta. 

Kasus ini bermula ketika Agnez Mo menyanyikan lagu "Bilang Saja", yang diciptakan oleh Ari Bias, tanpa izin dari sang pencipta. 

Tidak lama setelah gugatan dilayangkan, musisi Ahmad Dhani turut memberikan perhatian terhadap kasus ini. 

Baca juga: Ahmad Dhani Lantang Soroti Kasus Hak Cipta Agnez Mo, Singgung Marcel Siahaan hingga Melly Goeslaw

Melalui akun Instagram pribadinya, Dhani membagikan percakapan yang berisi tautan berita terkait gugatan Ari Bias terhadap Agnez Mo. 

Dalam unggahannya, Dhani mengungkapkan rasa kecewanya karena upaya selama satu tahun untuk menghubungi Agnez Mo tidak mendapatkan respon.

"Saya sudah setahun berusaha menghubungi Agnez, tapi tidak direspon," tulis Dhani di postingannya.

Menanggapi isu yang berkembang, Agnez Mo memberikan klarifikasi melalui wawancara dengan Deddy Corbuzier di kanal YouTube-nya, yang diunggah 18 Februari 2025. 

Dalam wawancara tersebut, Agnez Mo menjelaskan bahwa Ahmad Dhani sempat menghubunginya sekitar delapan bulan yang lalu.

Baca juga: Akhirnya Agnez Mo Beri Respon Usai Dikenai Denda Rp1,5 Miliar, Sambil Tunjukkan Skincare Routine

Tetapi hanya terkait permintaan video dukungan untuk pemilihan di DPR dan tidak ada hubungannya dengan kasus pelanggaran hak cipta yang sedang dihadapinya.

"Begini ya Mas Dhani, gue punya 3 HP. 8 bulan yang lalu dia ada hubungi tapi soal minta video dukung dia di DPR. 
Tidak ada konteksnya dengan ini," ungkap Agnez Mo, dikutip (18/2/2025).

Agnez pun mengaku sedih karena seolah Ahmad Dhani memutar balikkan fakta.

"Pada saat denger itu aku sedih, kok bisa diputer balikkan seperti ini. Pada saat gue denger itu gue cek dan ga ada," kata Agnez Mo.

Setelah itu pu Agnez mengaku Dhani sempat mengajaknya bertemu.

Baca juga: Anji Soroti Kasus Agnez Mo yang Kena Denda Rp1,5 Miliar, Imbas Denda Royalti

Namun menurutnya ia tidak bisa mengumbar soal kasus yang sedang berjalan itu.

"Ada juga dia bilang 'aku rasa kita perlu ketemu' tapi ga ada konteksnya. Waktu itu gue di Amrik. Sebenernya itu ongoing case. Meski saat itu dia ngomongin kasus ini, gue tetep ga bisa bahas," ungkap Agnez Mo.

Agnez juga menambahkan bahwa kasus yang tengah menimpanya bukan soal penyanyi melawan pencipta lagu. 

Ia menjelaskan bahwa sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu, ia memahami pentingnya pembayaran royalti kepada pencipta lagu. 

Namun, ia menegaskan bahwa masalahnya adalah terkait mekanisme izin yang diterima oleh penyanyi.

Baca juga: Agnez Mo Kena Denda Rp1,5 Miliar, Ahmad Dhani Sebut Sudah Berusaha Hubungi Namun Tidak Direspon

Agnez Mo kemudian menjelaskan pandangannya mengenai hak cipta dan bagaimana selama ini ia menjalani pekerjaannya sebagai penyanyi. 

Ia mengungkapkan bahwa dalam setiap konser yang ia lakukan, izin dan pembayaran royalti sudah diatur dalam kontrak dengan penyelenggara acara.

"Gue nggak pengen ini jadi penyanyi lawan pencipta. Gue penyanyi dan pencipta lagu. 

Ini juga bukan masalah bahwa pencipta lagu tidak dibayar, jelas harus dibayar. 

Cuma sekarang mekanisme izin itu seperti apa," jelas Agnez.

Menurutnya izin dan royalti selama ini dibayar oleh penyelenggara.

"Gue udah ribuan show, izin dan royalti itu dibayar penyelenggara. 

Di kontrak gw biaya diluar honor yang timbul berdasarkan perjanjian ditanggung sepenuhnya penyelenggara," tambah Agnez.

Update berita Tribun Jambi di Google News