Polemik di Papua

Kata Satgas Ops Damai Cartenz Soal KKB Papua Tolak dan Ancam Makan Bergizi Gratis: Tak Gentar

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 merespon ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua terkait program Makan Bergizi Gratis di Papua.

Editor: Darwin Sijabat
Dok Satgas Operasi Damai Cartenz
RESPON KKB PAPUA: Kasatgas Humas Operasi Damai Kartenz 2025, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo. Kombes Yusuf tegaskan tak gentar dengan ancaman KKB Papua yang menolak Makan Bergizi Gratis. (Dok Satgas Operasi Damai Cartenz) 

"Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI-Polri," kata Hasan dilansir dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025). 

Hasan menegaskan Makan Bergizi Gratis akan tetap berjalan di Papua.  

Sebab, ini adalah program yang akan dijalankan di seluruh wilayah Indonesia.  

"MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua," ujar Hasan Nasbi.

Baca juga: Fakta Penangkapan Anggota KKB Papua di Yahukimo Hingga Kejahatan Iyoktogi Sebelum Ditangkap

 Sebelumnya, muncul ancaman dari TNPBP OPM Kodap VIII Intan Jaya yang mengancam akan membakar seluruh sekolah yang ikut menjalankan program Makan Bergizi Gratis.  

Mereka menilai program MBG adalah langkah pemerintah untuk meracuni generasi muda di Papua.  

Merespons ini, Markas Besar (Mabes) TNI meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah usai adanya ancaman OPM.  

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengatakan pengamanan tersebut melibatkan Polri dan pemerintah daerah (Pemda) setempat.  

"Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam.

"Kami bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan muridnya," tambahnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 196, Perkembangan Ekonomi Kreatif

Baca juga: Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi tak Rumahkan Tenaga Honorer

Baca juga: Prabowo Perintahkan Efisiensi Anggaran, Pemprov Jambi Pangkas Uang Perjalanan Dinas

Baca juga: DPW PKB Jambi Siapkan 8 Kader untuk Maju di Pilkada 2029

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved