Gas Elpiji 3 Kg

Bahlil Lahadalia Sindir Kader Golkar Ketua Komisi XII Soal Polemik Kebijakan LPG 3 Kg, Ini Katanya

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyindir Ketua Komisi XII DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Patijaya terkait polemik kebijakan LPG 3 kg.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture tayangan KompasTv
POLEMIK GAS LPG 3KG: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia pada Rakernas Partai Golkar bicara tentang kebijakan larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg dan menyindir Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya. (Capture tayangan KompasTv) 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyindir Ketua Komisi XII DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Patijaya terkait polemik kebijakan LPG 3 kg.

Polemik tersebut sebagaimana diketahui sedang ramai dibicarakan publik.

Menurutnya Bambang seharusnya turut membantu memberi penjelasan kepada publik.

Bahlil Lahadalia menyampaikan sindiran itu pada Rakernas Partai Golkar 2025 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).

Ketum Partai Golkar itu menekankan bahwa Bambang Patijaya seharusnya membantu menjelaskan kepada publik mengenai maksud kebijakan tersebut. 

Kebijakan terkait larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg belakangan menimbulkan riuh di tengah masyarakat.

Bahlil juga mengibaratkan, sebagai nakhoda Partai Golkar, dirinya tengah menguji loyalitas kader, termasuk Bambang Patijaya.

Bambang Patijaya yang menjabat sebagai Ketua Komisi XII DPR RI itu membidangi energi dan sumber daya mineral.

Baca juga: Menteri Bahlil Akhirnya Mengakui Kebijakan Larangan Pengecer Jual LPG 3Kg Kurang Pas: Minta Maaf

Baca juga: Pemerintah Larang Jual Eceran, Berikut Cara Daftar Jadi Pangkalan Gas LPG 3Kg

Untuk itu diharapkan memberikan penjelasan lebih jelas terkait kebijakan yang sedang menjadi sorotan ini.

"Bapak sebagai Ketua Komisi XII juga kader Partai Golkar ngomong juga seperti ini (memberi penjelasan)," ujar Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan dilansir dari tayangan Youtube KompasTV, Sabtu (8/2/2025).

Pada kesempatan itu dia juga mengistilahkan dengan kapal yang dikemudikan nahkoda. Kata dia, anak buah kapal (ABK) harus sejalan dengan Narkoda agar sampai pada tujuan.

Bahlil Lahadalia Minta Maaf

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Bahlil Lahadalia akhirnya mengakui kebijakannya terkait larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg kurang pas.

Terkait polemik gas melon itu Bahlil mengungkapkan permintaan maafnya.

Penjelasan dan permintaan maaf itu disampaikannya dalam acara Rakernas Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved