Polemik di Papua
Istri La Jahari Ungkap Suaminya Pamit Antar Barang Jualan Sebelum Ditemukan Tewas, Ulah KKB Papua
Ratna, Istri La Jahari (52), warga sipil ungkap kejadian sebelum suaminya ditemukan tewas dengan luka senjata tajam yang diduga ulah KKB Papua.
Dalam keterangan itu disebutkan Komandan Batalion Sisibia, Mayor Yosua Sobolim melaporkan kepada manajemen markas pusat Komnas TPNPB pada Jumat (31/1/2025) pukul 07.00 pagi bahwa TPNPB-OPM bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Diketahui, pembunuhan terjadi pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 05.30 WIT di Jalan Gunung, Kali Ponto Lamah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Komandan Operasi Batalion Sisibia, Mayor Kempes Matuan, menjelaskan operasi sedang dilakukan di Yahukimo sejak pagi hingga sore hari.
Baca juga: Respon Tokoh Papua Terkait Aktivis Finlandia Jadi Mediator Pedamaian dengan KKB: Tak Ada Salahnya
Saat operasi, dua orang yang diduga mata-mata, satu berasal dari Papua dan satu lainnya dari Indonesia, terlihat berboncengan sepeda motor di Jalan Gunung.
"Pasukan kami langsung menghentikan mereka. Saat diinterogasi, agen intelijen asal non-Papua melakukan perlawanan, sehingga pasukan TPNPB langsung melakukan pembunuhan hingga tewas di tempat, dan seorang lainnya melarikan diri," kata Mayor Kempes Matuan.
Sementara, Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak, menyatakan siap bertanggung jawab atas kejadian ini.
Ia juga meminta aparat militer pemerintah Indonesia untuk tidak menangkap dan menembak warga sipil yang tidak bersalah.
Seluruh pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo saat ini sedang melakukan operasi di wilayah perang setelah kejadian pembakaran mobil milik aparat militer pemerintah Indonesia di Yahukimo pada 28 Januari 2025.
"Disampaikan kepada semua pihak, terutama imigran Indonesia, untuk segera keluar dari Yahukimo karena Anda dicap sebagai agen intelijen Indonesia di daerah konflik bersenjata," tegas Elkius Kobak.
"Orang Papua yang dibayar untuk menjadi agen intelijen yang memasuki wilayah operasi TPNPB Kodap XVI Yahukimo akan kami eksekusi kapan saja dan di mana pun," imbuhnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BPBD Jambi Siapkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sadu, Tanjab Timur
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 148, Gunnah
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Bungo 9 Maret 2025
Baca juga: KKB Papua Klaim Warga Sipil Tewas dengan Luka Sajam di Yahukimo Agen Intelijen Militer
Artikel ini tayang di Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.