Berita Tebo
Efisiensi Anggaran, Pemkab Tebo Bakal Kurangi Belanja Seremonial dan ATK
Pemerintah Kabupaten Tebo akan melakukan rapat interen, setelah menerima surat instruksi dari pemerintah pusat terkait pemangkasan anggaran,Jumat (31/
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO- Pemerintah Kabupaten Tebo akan melakukan rapat interen, setelah menerima surat instruksi dari pemerintah pusat terkait pemangkasan anggaran, Jumat (31/1/2025).
Ada sekitar 8 item, yang dianjurkan untuk dilakukan pemangkasan diantaranya, anggaran perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK) dan acara yang bersifat seremonial.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo Teguh Arhadi mengatakan, dalam waktu dekat tim TAPD akan melakukan rapat, apakah repocusing ini bisa dilakukan atau tidak.
"Memang itu sifatnya nasional ya, nanti akan kita rapatkan, apakah perlu repocusing atau tidak," ujarnya.
Diakuinya, sudah menyurati OPD lingkup Kabupaten Tebo untuk melakukan penghematan dan mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial.
Ia menjelaskan, rapat tersebut kemungkinan akan digelar setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemerintah daerah (pemda) untuk mengurangi anggaran belanja yang bersifat seremonial.
Instruksi ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 yang berlaku sejak 22 Januari 2025.
Inpres tersebut meminta Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk membatasi belanja honorarium.
"Membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar/focus group discussion," tulis diktum keempat Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Selain itu, Presiden juga meminta pemda mengurangi anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.
Pemda juga diminta mengurangi belanja yang tidak memiliki output terukur.
Pemerintah daerah diminta lebih selektif dalam memberikan hibah langsung kepada kementerian dan lembaga (K/L), baik dalam bentuk uang, barang, maupun jasa.
Pemda juga diharapkan memfokuskan anggaran pada target kinerja pelayanan publik, bukan pada pemerataan antar perangkat daerah atau alokasi anggaran tahun sebelumnya.
Baca juga: Komentar Haji Faisal Soal Kemungkinan Fuji Terjun Dunia Politik
Baca juga: Kenal Pamit Pejabat Utama dan Kapolres/ta di Polda Jambi
Baca juga: Kapolda Jambi Silaturahmi dengan Direksi PT Pelindo
Wabup Tebo Jambi Minta Pejabat Kerja Maksimal, Tidak Maksimal Akan Diganti |
![]() |
---|
Wabup Tebo Jambi Minta Kolaborasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak |
![]() |
---|
Kerugian Negara Kasus Korupsi Pasar Tanjung Bungur Tebo Bertambah Jadi Rp 1,06 Miliar |
![]() |
---|
7 Tersangka Korupsi Pasar Tanjung Bungur Tebo Diserahkan ke Jaksa, Ditahan di Lapas Tebo |
![]() |
---|
Perampok di Tebo Terbirit usai Kepergok Warga tapi Malah Kabur Lewat Kantor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.