11 Kepala Daerah di Maluku Utara Tak Ada yang Dilantik 6 Februari, Bersengketa di MK Semua

Kepala daerah di Maluku Utara

TRIBUNJAMBI.COM - Tak ada kepala daerah di Maluku Utara yang dilantik 6 Februari 2025.

Diketahui, 270 kepala daerah terpilih se-Indonesia hasil Pilkada 2024 akan dilantik di Istana Negara, Jakarta pada 6 Februari 2025.

Dari 270 kepala daerah terpilih itu, Maluku Utara tidak menyumbang satupun kepala daerah terpilih

Hal itu lantaran keseluruhan kepala daerah terpilih di Maluku Utara itu sedang menghadapi sengketa Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebagai informasi, pelantikan 6 Februari 2025 itu dilaksanakan untuk kepala daerah terpilih tanpa sengketa MK.

Keputusan itu berdasarkan hasil rapat Komisi II DPR RI bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu yang menyetujui agar seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang tak bersengketa dalam Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) di MK untuk dilantik secara serentak oleh Presiden RI pada 6 Februari 2025.

Nantinya, kepala daerah terpilih akan dilantik sebanyak tiga gelombang.

Baca juga: Pasca Kebakaran di Desa Sungai Itik Tanjung Jabung Timur, Bantuan Terus Berdatangan untuk Korban

Baca juga: Daftar 3 Bupati, Wali Kota dan Gubernur di Maluku yang Akan Dilantik, 9 Bersengketa di MK

Gelombang pertama ditujukan bagi mereka yang terpilih oleh KPU tanpa sengketa MK.

Sedangkan gelombang kedua dan ketiga dilaksanakan setelah hasil sengketa MK diumumkan.

Berikut daftar kepala daerah di Maluku Utara terpilih yang dilantik 6 Februari 2025:

Daftar Kepala Daerah Terpilih di Maluku Utara Batal Dilantik 6 Februari 2025

1. Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Utara

 Sherly Tjoanda - Sarbin Sehe (359.416 suara)

2. Bupati-Wakil Bupati Halmahera Barat 

 James Uang - Djufri Muhamad (28.781 suara)

3. Bupati-Wakil Bupati Halmahera Selatan 

 Hasan Ali Bassam Kasuba - Helmi Umar Muchsin (53.074 suara)

Baca juga: Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Punya Harta Kekayaan Rp 1 T, Punya 23 Mobil dan Motor

Baca juga: Usai Viral Dikritik Anak SD, Jalan Rusak di Bungo Dapat Alokasi Rp 900 Juta

4. Bupati-Wakil Bupati Halmahera Tengah 

 Ikram Malan Sangadji - Ahlan Djumadil (27.514 suara )

5. Bupati-Wakil Bupati Halmahera Timur 

 Ubaid Yakub - Anjas Taher (32.941 suara)

6. Bupati-Wakil Bupati Halmahera Utara 

 Piet Hein Babua - Kasman HI. Ahmad (37.775 suara)

7. Bupati-Wakil Bupati Kepulauan Sula 

 Fifian Adeningsi Mus - Saleh Marasabessy (25.556 suara)

8. Bupati-Wakil Bupati Morotai

Rusli Sibua - Rio Christian Pawane  (21.863 suara)

9. Bupati-Wakil Bupati Taliabu

Sashabila Widya L Mus - La Ode Yasir (14.769 suara)

10. Bupati-Wakil Bupati Ternate 

 M Tauhid Soleman - Nasri Abubakar (45.658 suara)

11. Bupati-Wakil Bupati Tidore 

 Muhammad Sinen - Ahmad Laiman (47.994 suara)

Baca juga: 6 Tersangka Pembakaran TPS Sungai Penuh Dilimpahkan, Ahmadi Zubir Kembali Mangkir dari Panggilan

Baca juga: Kesal Sarwendah Gegara Ruben Onsu dan Desy Ratnasari, Mental Anak Berdampak: Kan Ditonton Anak-anak

Kapan Kepala Daerah Terpilih di Maluku Utara Dilantik?

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Daerah Terpilih yang tidak dilantik pada 6 Februari 2025 kemungkinan akan dilantik pada 17 April 2025.

 “Opsi lain adalah pelantikan serempak untuk semua gubernur, bupati, dan wali kota oleh Presiden di Ibu Kota Negara pada 17 April, setelah proses sengketa selesai,” kata Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR, Rabu 22 Januari 2025.

Maka dari itu, 11 Kepala Daerah Terpilih di Maluku Utara yang batal dilantik itu akan dilantik pada gelombang kedua. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 250, Gagasan Cerpen

Baca juga: Pasca Kebakaran di Desa Sungai Itik Tanjung Jabung Timur, Bantuan Terus Berdatangan untuk Korban

Baca juga: Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Punya Harta Kekayaan Rp 1 T, Punya 23 Mobil dan Motor