Berita Bungo
Bupati Bungo Tak Merespon Kritik Siswa SD tentang Jalan Rusak di Tanah Sepenggal
Bupati Bungo, Mashuri tidak menjawab pesan tribun, ketika diminta tanggapan kritikan dari sejumlah siswa SD soal jalan rusak
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,BUNGO- Pemerintah Kabupaten Bungo terkesan engan memberikan tanggapan soal sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Tanah Sepenggal, Kabuten Bungo, menyampaikan kritik kepada Pemerintah Kabuten Bungo, khususnya ke Bupati Bungo.
Bupati Bungo, Mashuri tidak menjawab pesan tribun, ketika diminta tanggapan kritikan dari sejumlah siswa SD tersebut.
Dalam pesan yang dikirim Tribun, menunjukkan centang dua, namun tidak dibaca oleh Bupati Mashuri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bungo juga terkesan enggan memberikan tanggapan soal jalan tersebut.
"Maaf pergi acara didusun," singat Kadis ketika dihubungi Senin (27/1/2025).
Ketika diminta tanggapan sedikit, pesan WhatsApp Tribun hanya dibaca saja. Hal ini tentunya menjadi pertayataan publik.
Diketahui, sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Tanah Sepenggal, Kabuten Bungo, Jambi menyampaikan kritik kepada Pemerintah Kabuten Bungo, khususnya ke Bupati Bungo.
Kritik yang disampaikan anak-anak tersebut agar sang bupati melihat kondisi jalan rusak yang cukup parah itu.
Jalan yang berlumpur ketika hujan tersebut merupakan lalu lintas mereka setiap hari ketika ke sekolah.
Bahkan kata mereka agar Bupati Bungo merasa iba dengan kondisi jalan tersebut.
Kondisi itu membuat mereka harus melepas sepatu mereka saat berangkat ke sekolah.
Adapun kritik tersebut disampaikan dalam @infojambi_.
Tampak dalam video tersebut kondisi jalan yang beralaskan tanah dan berlumpur.
Keterangan dalam postingan itu disebutkan bahwa jalan tersebut dilalui anak-anak baik pergi dan pulang sekolah.
Jika kondisi cuaca hujan, maka jalan tersebut akan langsung berlumpur dan bahkan tak bisa dilalui.
Polres Bungo Tegaskan Video SAD Keroyok Pria di Kebun Sawit Bukan Terjadi di Kuamang Kuning |
![]() |
---|
Kronologi Polisi di Bungo Ditodong Empat Begal Pakai Senpi, Untung Saja Tidak Ditembak Dibacok |
![]() |
---|
Juliana Jadi Perempuan SAD Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
Juliana Jadi Perempuan SAD Pertama yang Kuliah, Ungkap Pendidikan sebagai Jalan Menjaga Tradisi |
![]() |
---|
Ikan Asap Jadi Harapan, Usaha SAD Dwi Karya Bhakti Bungo Jambi Bertahan di Tengah Stigma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.