Polemik di Papua
Update Papua, 2 Polisi Gugur Ditembak KKB dalam 4 Hari, Briptu Iqbal dan Brigpol Ronald
Briptu Iqbal Anwar Arif, anggota Satgas Damai Cartenz ditembak KKB saat melaksanakan tugas operasi bersama Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz
Pada pukul 12.18 WIT, aparat keamanan menerima informasi dari masyarakat setempat lewat telepon bahwa ada penembakan terhadap anggota Polres Puncak Jaya di Kampung Lima-lima.
Kemudian pukul 12.20 WIT, korban dievakuasi ke RS Mulia.
Diketahui korban terkena tembakan pada bagian dada sebelah kanan tembus pada bagian belakang.
Dua lubang peluru pada bagian rusuk sebelah kiri tembus rusuk kanan dan ditemukan selongsong 9,9 mm.
Saat korban ditembak, korban sedang melaksanakan tugas di Polres dan meminta izin untuk mengantre minyak tanah.
Setelah insiden tersebut, Brigpol Ronald langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia untuk mendapatkan perawatan.
Namun nyawanya tidak tertolong.
"Pihak kami bersama Polres Puncak Jaya sedang melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan," ujar Faizal, yang juga merupakan Wakil Kapolda Papua.
Faizal mengatakan jenazah Brigpol Ronald telah diterbangkan ke kediamannya di Jayapura untuk disemayamkan dan dimakamkan.
"Kami memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Saat ini, langkah-langkah investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi ini," ujar Brigjen Faizal.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat tetap tenang.
Dia meminta agar seluruh pihak membantu aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif," kata Yusuf.
TPNPB Akui Tembak Brigpol Ronald
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas tewasnya Brigpol Ronald M Enok.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menjelaskan penembakan dilakukan saat pasukan TPNPB Kodap Yambi sedang melakukan operasi di Kompleks 55, Puncak Jaya sejak pagi hingga siang.
Sebby Sambom juga menyampaikan pesan untuk segera menghentikan aktivitas di wilayah konflik bersenjata di Papua.
"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menyampaikan kepada seluruh orang Papua yang telah bergabung sebagai anggota militer Indonesia untuk segera hentikan aktivitasnya di wilayah konflik bersenjata di tanah Papua," ujar Sebby.
Sumber: (Tribunnews.com/Reynas/Wik/Tribunpapua.com/Paul/Amatus/Kompas.com)
Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Beri Amnesti ke KKB di Papua, Mabes TNI: untuk Kepentingan Nasional
Baca juga: Gugur Ditembak KKB Papua, Sosok Brigpol Ronald Dikenal Baik Hati, Dekat dengan Warga, Pengayom
Penumpasan TPNPB-OPM Didukung Tokoh Akademisi: KKB Papua Kita Kutuk |
![]() |
---|
GAWAT! 90 Persen Dana Desa Ditarik Tunai, PPATK Curigai Aliran ke KKB Papua |
![]() |
---|
MODUS Baru KKB Papua: Manfaatkan 2 Warga Selundupkan Amunisi, Dijerat UU Darurat |
![]() |
---|
KKP Lebih Berbahaya dari KKB Papua? Satgas Cartenz Ungkap Ancaman Ideologis: Menyusup |
![]() |
---|
TERUNGKAP Aksi Sadis KKB Papua Milenial, Satgas Cartenz: Serang Pemuka Agama Hingga Rudapaksa Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.