Polemik di Papua

Gugur Ditembak KKB Papua, Sosok Brigpol Ronald Dikenal Baik Hati, Dekat dengan Warga, Pengayom

ekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua membuat Brigpol Ronald Enok gugur saat bertugas di Puncak Jaya, Papua Pegunungan.

Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Ist/Kolase Tribun Jambi
Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua membuat Brigpol Ronald Enok gugur saat bertugas di Puncak Jaya, Papua Pegunungan. 

KKB Papua.

TRIBUNJAMBI.COM - Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua membuat Brigpol Ronald Enok gugur saat bertugas di Puncak Jaya, Papua Pegunungan.

Dia bertugas mengabdikan diri untuk masyarakat di Polres Puncak Jaya selama 14 tahun.

Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang baik hati, dekat dan pengayom masyarakat.

Brigpol Ronald gugur ditembak KKB Papua di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Selasa (21/1/2025).

Ronald yang sebelumnya berpangkat Brigpol mendapat kenaikan pangat anumerta menjadi Bripka.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Puncak Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswara memiliki kesan tersendiri bagi Bripka Anumerta Ronald. 

Menurut Kuswara, Bripka Anumerta Ronald adalah sosok polisi yang sudah bertahun-tahun bekerja di Polres Puncak Jaya

“Kurang lebih 14 tahun bertugas sebagai anggota Polres Puncak Jaya,” katanya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Satgas Ungkap KKB Papua Pimpinan Aske Mabel Sudah 7 Bulan Lakukan Kekerasan di Yalimo, Eks Polisi

Baca juga: Yusril Ungkap Presiden Prabowo Setuju Beri Amnesti dan Abolisi Bagi Kelompok Bersenjata di Papua

Kuswara mengatakan, sosok Bripka Anumerta Ronald memiliki kepribadian yang baik, sehingga dikenal oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Puncak Jaya

“Sosok Bripka Anumerta Ronald adalah baik hati dan sangat dekat dengan masyarakat di Puncak Jaya,” katanya. 

Tak Hanya dekat dengen masyarakat, Bripka Anumerta Ronald selama 14 tahun bertugas di Polres Puncak Jaya menunjukkan kinerja yang sangat baik. 

“Kinerja Bripka Anumerta Ronald bagus selama bertugas di Puncak Jaya,” ucap Kuswara mengenangnya. 

Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Damai Kartenz Brigadir Jenderal Polisi Faisal Ramahdani menjelaskan bahwa Bripka Anumerta Ronald ditembak KKB saat perjalanan pulang usai mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di Kampung Lima-Lima. 

“Saat hendek pulang, almarhum diserang dan ditembak oleh KKB, sehingga dinyatakan gugur di lokasi kejadian,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2025). 

Faisal menyampaikan, Bripka Anumerta Ronald langsung dievakuasi dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia di Kabupaten Puncak Jaya untuk divisum. 

Jenazah Bripka Anumerta Ronald telah dilakukan upacara penghormatan terakhir dan dikirimkan pada Rabu (22/1/2025) dari Puncak Jaya ke Jayapura. 

Baca juga: Kronologi Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Papua di Puncak Jaya: Antar Minyak Tanah ke Rumah

“Jenazah Bripka Anumerta Ronald sudah tiba di Jayapura dan kini disemayamkan di rumah duka di Kompleks Jalan Pandang Pasir, Sentani, Kabupaten Jayapura,” ujar jenderal bintang satu ini.

Jubir: KKB Bertanggungjawab

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua bertanggungjawab atas tewasnya Brigpol Ronald M Enok, anggota polisi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Pertanggungjawaban itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulis kepada Tribun-Papua.com, Rabu (22/1/2025).

Sebby menyebut, militan OPM Kodap Yambi menembak Brigpol Ronald pada Selasa (21/1/2025) pukul 12.10 WIT.

Adapun penembakan dilakukan saat pasukan KKB Papua Kodap Yambi sedang melakukan operasi di Kompleks 55, Puncak Jaya sejak pagi hingga siang.

"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menyampaikan kepada seluruh orang Papua yang telah bergabung sebagai anggota militer Indonesia untuk segera hentikan aktivitasnya di wilayah konflik bersenjata di tanah Papua," ujar Sebby Sambom.

Kronologi

Berikut kronologi anggota polisi, Brigpol Ronal M Enok gugur akibat ditembak KKB Papua di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme pada Selasa (21/1/2025).

Dilansir dari Tribun Papua, peristiuwa sadis itu terjadi sekitar pukul 12.18 WIT.

Begini kronologi peristiwa penembakan itu terjadi.

Baca juga: Sosok Iqbal Anwar Arif, Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB Papua Dikenal Pengayom Keluarga

Saat itu Brigpol Ronald keluar dari Mapolres Puncak Jaya sekitar pukul 11.30 WIT. Dia menuju Kantor KPU untuk mengisi daya ponselnya.

Korban yang sampai di Kantor KPU langsung mengisi daya dan menitipkan ponselnya di sana.

Dia kemudian pergi membeli minyak tanah untuk kebutuhan di rumahnya.

Setelah itu Brigpol Ronald membawa minyak tanah tersebut menuju rumahnya.

Namun saat berada di Kampung Lima-lima korban ditembak secara tiba-tiba.

Tembakan yang mengenai bagian dada Brigpol Ronald membuatnya terjatuh ke dalam got.

Pukul 12:18 WIT, aparat keamanan menerima informasi dari masyarakat setempat lewat telpon.

Warga melaporkan bahwa ada penembakan terhadap anggota Polres Puncak Jaya di Kampung Lima-lima.

Kemudian pukul 12:20 WIT, korban dievakuasi ke RS Mulia. 

Diketahui korban terkena tembakan pada bagian dada sebelah kanan tembus pada bagian belakang. 

Dua lobang peluru pada bagian rusuk sebelah kiri tembus rusuk kanan dan ditemukan selongsong 9,9 mm.

Saat korban ditembak, korban sedang melaksanakan tugas di Polres dan meminta ijin untuk mengantri minyak tanah.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Hoffenheim vs Tottenham di Liga Europa, Cek Head to Head dan Statistik Tim

Baca juga: Prediksi Skor Fenerbahce vs Lyon di Liga Europa, Cek Head to Head dan Statistik Tim

Baca juga: Buah Durian dan Budaya Melayu Jambi, Alasan Banyak Nama Daerah Pakai Kata Duren

Baca juga: Prediksi Skor Porto vs Olympiakos di Liga Europa, Cek Head to Head dan Statistik Tim

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved