Polemik di Papua

Jubir TPNPB OPM Sebut Brigpol Ronald Tewas Ditembak KKB Papua di Puncak Jaya

TPNPB - OPM atau KKB Papua bertanggungjawab atas tewasnya Brigpol Ronald M Enok, anggota polisi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua bertanggungjawab atas tewasnya Brigpol Ronald M Enok, anggota polisi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua bertanggungjawab atas tewasnya Brigpol Ronald M Enok, anggota polisi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Pertanggungjawaban itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulis kepada Tribun-Papua.com, Rabu (22/1/2025).

Sebby menyebut, militan OPM Kodap Yambi menembak Brigpol Ronald pada Selasa (21/1/2025) pukul 12.10 WIT.

Adapun penembakan dilakukan saat pasukan KKB Papua Kodap Yambi sedang melakukan operasi di Kompleks 55, Puncak Jaya sejak pagi hingga siang.

"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menyampaikan kepada seluruh orang Papua yang telah bergabung sebagai anggota militer Indonesia untuk segera hentikan aktivitasnya di wilayah konflik bersenjata di tanah Papua," ujar Sebby Sambom.

Kronologi

Berikut kronologi anggota polisi, Brigpol Ronal M Enok gugur akibat ditembak KKB Papua di Puncak Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme pada Selasa (21/1/2025).

Dilansir dari Tribun Papua, peristiuwa sadis itu terjadi sekitar pukul 12.18 WIT.

Begini kronologi peristiwa penembakan itu terjadi.

Baca juga: Satu Anggota Polisi Gugur Lagi, Ditembak KKB Papua di Puncak Jaya, Pelaku Dikejar

Baca juga: Satgas Bantah TPNPB KKB Papua Soal Pengungsian di Oskop: Situasi Aman, Jangan Terprovokasi Hoaks

Saat itu Brigpol Ronald keluar dari Mapolres Puncak Jaya sekitar pukul 11.30 WIT. Dia menuju Kantor KPU untuk mengisi daya ponselnya.

Korban yang sampai di Kantor KPU langsung mengisi daya dan menitipkan ponselnya di sana.

Dia kemudian pergi membeli minyak tanah untuk kebutuhan di rumahnya.

Setelah itu Brigpol Ronald membawa minyak tanah tersebut menuju rumahnya.

Namun saat berada di Kampung Lima-lima korban ditembak secara tiba-tiba.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved