Polemik di Papua
Satgas Ungkap KKB Papua Pimpinan Aske Mabel Sudah 7 Bulan Lakukan Kekerasan di Yalimo, Eks Polisi
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) Aske Mabel disebut melakukan kekerasan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan dalam tujuh bulan terakhir.
KKB Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Aske Mabel disebut melakukan kekerasan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan dalam tujuh bulan terakhir.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
Kekerasan itu dilakukan mantan anggota Polres Yalimo sejak kabur dengan mencuri empat pucuk senjata api jenis AK 2000.
Satgas Operasi Damai Cartenz menyebutkan bahwa Aske Mabel desersi pada Minggu, 9 Juni 2024 lalu.
Selama itu pulalah Aske Mabel diduga membelot ke KKB Papua dan melakukan kekerasan di sejumlah titik.
"Aske Mabel diduga melakukan aksi bersenjata selama tujuh bulan belakangan ini," ungkap Kepala Operasi Damai Kartenz dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
Dalam catatan Operasi Damai Kartenz, aksi kejahatan bersenjata yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aske Mabel ini telah mewaskan beberapa anggota Polri dan warga sipil.
"Sampai saat ini sudah ada enam orang yang meninggal dan beberapa orang lainnya luka-luka," kata jenderal bintang satu ini.
Baca juga: Jubir TPNPB OPM Sebut Brigpol Ronald Tewas Ditembak KKB Papua di Puncak Jaya
Baca juga: Kronologi Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Papua di Puncak Jaya: Antar Minyak Tanah ke Rumah
Berdasarkan catatan Kompas.com, selama bulan Januari ini, ada dua insiden penembakan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Pada Rabu (8/1/2025), KKB menembak dua warga sipil yang sehari-hari bertugas sebagai tukang senso atau pemotong kayu di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.
Kemudian, pada Jumat (17/1/2025) penembakan kembali terjadi.
Aksi penembakan ini membuat Briptu Iqbal Anwar Arif gugur saat melakukan patroli di sekitar PT AMO, Kabupaten Yalimo.
Diduga Jadi Dalang
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Aske Mabel kembali berulah dengan melakukan penyerangan Brimob hingga satu anggota gugur.
Penyerangan dengan penembakan itu dilakukan terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz yang tengah patroli.
Serangan yang dilakukan kelompok separatis itu menyebabkan satu anggota Brimob, Briptu Iqbal Anwar Arif meninggal dunia.
Anggota Brimob tersebut gugur setelah ditembak KKB Papua di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Briptu IqbalAnwar Arif meninggal dunia dengan luka tembak di bagian leher.
Baca juga: Sosok Iqbal Anwar Arif, Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB Papua Dikenal Pengayom Keluarga
Insiden penembakan itu tepatnya terjadi di Jalan Trans Jayapura – Wamena, Kampung Hobakma, Distrik Elelim, pada Jumat (17/1/2025) pukul 16.30 WIT.
Otak pelaku penyerangan terhadap anggota Brimob itu disebut KKB Papua pimpinan Aske Mabel.
Aske Mabel merupakan pecatan polisi yang beberapa waktu lalu kabur dengan membawa empat pucuk senjata api.
Dia dikabarkan membelot dengan bergabung ke KKB Papua dan saat ini menjadi salah satu pimpinan kelompok separatis itu di Kabupatan Yalimo Papua Pegunungan.
Sementara Iqbal Anwar merupakan personel tim Tindak Belukar Odc-2025 Brimob Resimen 3 Batalyon B.
Dilansir dari Tribun-Papua.com, insiden penembakan yang menyebabkan satu aparat gugur itu terjadi pada Sabtu (18/1/2025),
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan, insiden tersebut terjadi di sekitar PT AMO, tepatnya di koordinat 54M 326230 9581949, sekitar pukul 16.30 WIT.
"Tepat sebelum mencapai puncak, tim patroli menemukan sebuah papan kayu melintang yang menghalangi jalan. Saat kendaraan mereka terpaksa berhenti, tembakan tiba-tiba dilepaskan dari arah tebing kanan," kata dalam siaran pers.
Saat itu korban bersama rekannya ditembak saat hendak melewati jalan tanjakan dekat Gunung Signal.
Tiba-tiba kedua orang itu yang didiuga anggota KKB melancarkan tembakan hingga mengenai Iqbal Anwar sebanyak tiga kali.
Iqbal Anwar saat itu sedang berdiri pada bagian tengah bak mobil patroli.
Rekan-rekannya segera melakukan manuver perlindungan dan evakuasi darurat untuk menyelamatkan korban.
Baca juga: 1 Pentolan KKB Papua Serahkan Diri ke TNI dan Nyatakan Setia ke NKRI
Pengejaran terhadap pelaku pun sempat dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
Tim sempat berhenti setelah mendapati palang dari papan yang melintang di tengah jalan.
Sementara, sebuah sepeda motor dengan dua orang berboncengan sempat berpapasan dengan tim patroli.
Aske Mabel Beraksi 9 Kali
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Aske Mabel hingga saat ini tercatat telah sembilan kali melakukan penyerangan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Dari serangkaian penembakan yang dipimpin pecatan polisi itu telah menelan korban tewas.
Warga sipil yang dilaporkan tewas akibat kekejaman KKB tersebut sebanyak lima orang.
Aske Mabel bahkan merupakan pelaku utama dalam insiden penembakan yang terjadi di Yalimo, Papua Pegunungan itu.
"Ya, termasuk Reskrim, Brimob, dan Syber Polda Papua, untuk mendukung Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo dalam mengungkap kasus ini," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, Kamis (16/1).
Faizal mengungkapkan bahwa penembakan yang dilakukan Aske Mabel terjadi di beberapa titik Yalimo, Papua Pegunungan.
Dia juga mengungkapkan penyerangan yang dilakukan terhadap warga sipil itu dengan menggunakan senjata api.
Menanggapi situasi yang semakin memprihatinkan ini, Polda Papua bersama Satgas Ops Damai Cartenz telah meningkatkan patroli dan penjagaan di wilayah Yalimo.
Aparat keamanan juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Laporkan setiap informasi yang terkait dengan keberadaan KKB kepada pihak berwajib,” tegas Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.
Pihak berwenang berkomitmen untuk menangkap Aske Mabel dan kelompoknya guna mengembalikan keamanan di Kabupaten Yalimo.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Halaman 130, Museum
Baca juga: Kisah Nabi Ibrahim: Teladan Keteguhan Iman dan Pengorbanan
Baca juga: TAMPANG Pria Peras Sopir Truk Rp 500 Ribu di Sarolangun Jambi, Warganet: Wai Nak Ngerampok Namonyo
Baca juga: Prediksi Skor Qarabag FK vs FCSB Liga Europa, Prediksi, Berita Tim dan Susunan Pemain
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.