Berita Viral

Tak Terima Disuruh Gigit Balik Anjing yang Menggigitnya, Pasien Lapor Petugas Puskesmas ke Polisi

Seorang pasien laporkan petugas puskesmas ke polisi karena sakit hati disuruh gigit anjing yang menggigitnya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Tak Terima Disuruh Gigit Balik Anjing yang Menggigitnya, Pasien Lapor Petugas Puskesmas ke Polisi 

Ia juga menjelaskan bahwa Dinkes Kepahiang telah meminta keterangan dari AG.

ilustrasi anjing
ilustrasi anjing (Ernst Law Group)

Dalam penjelasannya, AG mengakui bahwa ucapannya hanyalah sebuah candaan yang tidak pantas.

Tajri menambahkan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. AG telah bertemu dengan Jolhanda untuk meminta maaf secara langsung.

"Saya sebagai Kadinkes Kepahiang juga sudah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," ujarnya.

Selain itu, Dinkes Kepahiang telah memastikan bahwa Jolhanda mendapatkan perawatan medis dengan baik dan semua biayanya ditanggung oleh pihak dinas.

Dokter syok temukan anak ayam di tenggorokan pasien

Seorang dokter syok menemukan hewan hidup di tenggorokan pasien yang meninggal.

Ketika diperiksa hewan tersebut ialah anak ayam hidup.

Pasien diketahui bernama Anand Yadav.

Anand merupakan warga India.

Ia meninggal usia menelan seekor anak ayam yang masih dalam keadaan hidup.

Peristiwa yang menimpa pria dari Desa Chhindkalo, Ambikapur, Chhattisgarh tersebut dilaporkan terjadi pada pertengahan Desember 2024 lalu.

Diduga tindakan yang dilakukan oleh pria berusia 35 tahun itu berkaitan dengan praktik gaib untuk mendapatkan keturunan atau berhubungan dengan fertilitas.

Dikutip dari IndiaToday (16/12/2024) via Kompas.com, Anand merasakan pusing setelah menelan seekor anak ayam dalam kondisi masih hidup.

Kemudian setelah mandi, tiba-tiba pria itu pingsan dan pihak keluarga segera membawanya ke Rumah Sakit Medical College Ambikapur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved