Polemik di Papua

KKB Papua Berulah, 1 Anggota Brimob Gugur, Pecatan Polisi Aske Mabel Disebut Jadi Dalang

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Aske Mabel kembali berulah dengan melakukan penyerangan Brimob hingga satu anggota gugur.

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Aske Mabel kembali berulah dengan melakukan penyerangan Brimob yang tengah patroli hingga satu anggota gugur. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Aske Mabel kembali berulah dengan melakukan penyerangan Brimob hingga satu anggota gugur.

Penyerangan dengan penembakan itu dilakukan terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz yang tengah patroli.

Serangan yang dilakukan kelompok separatis itu menyebabkan satu anggota Brimob, Briptu Iqbal Anwar Arif meninggal dunia.

Anggota Brimob tersebut gugur setelah ditembak KKB Papua di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Briptu IqbalAnwar Arif meninggal dunia dengan luka tembak di bagian leher.

Insiden penembakan itu tepatnya terjadi di  Jalan Trans Jayapura – Wamena, Kampung Hobakma, Distrik Elelim, pada Jumat (17/1/2025) pukul 16.30 WIT.

Otak pelaku penyerangan terhadap anggota Brimob itu disebut KKB Papua pimpinan Aske Mabel.

Aske Mabel merupakan pecatan polisi yang beberapa waktu lalu kabur dengan membawa empat pucuk senjata api.

Baca juga: Penembak dan Bacok Tukang Senso Belum Terungkap, Satgas Ops Damai Cartenz Buru KKB Papua Aske Mabel

Baca juga: 30 Personil Dikirim ke Yalimo, Buntut Soal 2 Tukang Senso Tewas di Tangan KKB Papua?

Dia dikabarkan membelot dengan bergabung ke KKB Papua dan saat ini menjadi salah satu pimpinan kelompok separatis itu di Kabupatan  Yalimo Papua Pegunungan.

Sementara Iqbal Anwar merupakan personel tim Tindak Belukar Odc-2025 Brimob Resimen 3 Batalyon B.

Dilansir dari Tribun-Papua.com, insiden penembakan yang menyebabkan satu aparat gugur itu terjadi pada Sabtu (18/1/2025), 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan, insiden tersebut terjadi di sekitar PT AMO, tepatnya di koordinat 54M 326230 9581949, sekitar pukul 16.30 WIT. 

"Tepat sebelum mencapai puncak, tim patroli menemukan sebuah papan kayu melintang yang menghalangi jalan. Saat kendaraan mereka terpaksa berhenti, tembakan tiba-tiba dilepaskan dari arah tebing kanan," kata dalam siaran pers. 

Saat itu korban bersama rekannya ditembak saat hendak melewati jalan tanjakan dekat Gunung Signal.

Tiba-tiba kedua orang itu yang didiuga anggota KKB melancarkan tembakan hingga mengenai Iqbal Anwar sebanyak tiga kali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved