Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Fattah
Tribuners kita mau bincang-bincang sedikit dengan bang Hafiz, seputar tugas-tugas beliau sebagai ketua di DPRD provinsi Jambi Muhammad Hafizh Fattah
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Memang dari pembicara pembicaan harian itu kemudian saya memiliki banyak bekal hari ini dalam menjalani karir politik saya.
Beliau banyak berpesan dulu itu memang kalau ingin berhasil di politik yang pertama adalah kita tidak boleh lupa dengan keluarga yang ada di daerah kita.
Minimal kalau ada event- event atau acara-acara besar, kita harus sempatkan datang. Dan juga paling penting yang diajarkan oleh orang tua saya itu rumah kami itu di Bulian itu beliau selalu pesan kalau masih ada niat berpolitik pagar rumah jangan ditutup, harus terbuka. Dan lauk di dapur itu setiap hari harus dilebihan untuk tamu yang datang.
Karena memang beliau itu semasa di tinggal di rumah Bulian itu kebetulan rumah kami dekat dengan rumah sakit umum. Jadi kan banyak keluarga dari desa di rawat di rumah sakit umum. Nah itu memang sudah terbiasa keluarganya di rawat dan yang pendampingnya memang mainnya ke rumah, Makan di rumah segala macam.
Ya itu lah, akhirnya kan atas nasihat- nasihat itu kita terbiasa untuk melayani masyarakat, tahu apa yang terjadi di lapisan masyarakat. Sehingga kita memiliki rasa tanggungjawab ke depannya bagaimana kekawatiran yang ada di tengah tengah masyarakat ini melalui jalur politik kita mampu memberikan solusinya.
Tribunners kita masuk ke tugas-tugas beliau sebagai legislator ini sebagai ketua DPRD provinsi Jambi, Satu tahun ini ada perioritas apa bang?
Ya tentunya kami begitu dilantik bulan 9 September itu kan belum bisa langsung menjalankan tugas, Karena memang kita kemarin itu memakan waktu satu bulan lebih untuk mengusulkan pimpinan definitif dan alat kelengkapan dewan.
Karena memang alat kelengkapan dewan baru boleh dibentuk ketika pimpinan sudah definitif. Jadi kemarin itu karena mungkin daftar antrian, karena serentak itu antrian agak panjang, Sehingga kita memakan waktu satu bulan setengah, begitu dilantik definitif langsung membentuk AKD, langsung dapat tugas berat, yaitu membahas APBD, KUAPPAS karena belum sempat dibahas oleh periode sebelumnya.
Akhirnya cukupkejar tayang Pembahasannya sampai subuh, dalam Alhamdulillah hari ini dapat terselesaikan dengan baik, tinggal lagi proses-proses di kementerian, hasil evaluasikemarin sudah turun.
Ya, itu mungkin tugas tantangan awal yang terberat. Lalu yang kedua, memang kami hari ini sadar betul bagaimana kondisi keuangan negara dan pemerintah daerah Hari ini saya pikir akan mendapatkan tangan yang besar.
Karena kita tahu Asta cita Bapak Presiden Prabowo salah satunya adalah penguatan di bidang pangan, swasemba pangan dan juga makan siang gratis.
Ini cukup menyita energi dan juga anggaran kita, karena memang harus terjadi beberapa perubahan.
Nah, tentu tugas kami di DPRD selain melakukan tugas pengawasan, karena itu memang tugas pokok, adalah bagaimana membantu pemerintah Untuk memikirkan mendorong dan juga menjemput bagaimana pendapatan daerah ini dapat meninkat.
Kita tahu di provinsi Jambi ini dari 100 persen anggaran belanja daerah, itu 58 % nya adalah dana transfer pusat.
Artinya lebih dari separuh anggaran belanja kita masih bergantung dengan danat transfer pusat.
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Ayah Ragil Soal 2 Polisi yang Bunuh Anaknya di Polsek Kumpeh Muaro Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.