Berita Viral

Warga Ogah Lapor Polisi Saat Ada Maling di Sekolah, Pilih Telepon Damkar hingga Berhasil Ditangkap

Viral di sosial media aksi warga lebih pilih telepon anggota pemadam kebakaran atau Damkar ketimbang Polisi saat ada maling di sekolah.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Warga Ogah Lapor Polisi Saat Ada Maling di Sekolah, Pilih Telepon Damkar hingga Berhasil Ditangkap 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media aksi warga lebih pilih telepon anggota pemadam kebakaran atau Damkar ketimbang Polisi saat ada maling di sekolah.

Ya, peristiwa yang terjadi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah mendadak jadi sorotoan usai kasus kriminal semacam ini biasa dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dilansir dari akun Instagram @damkarkobar, tampak sejumlah damkar tengah menangkap pria yang akan mau mencuri.

Menariknya kejadian ini baru viral meskipun sudah terjadi tiga tahun lalu.

Dalam cuitannya, admin akun @damkarkobar menuliskan cerita soal laporan warga yang biasanya diterima setiap hari.

"Jadi begini, biasanya Mako Damkar menerima laporan dari warga mengenai masalah ular masuk rumah, sarang tawon di rumah warga, pohon tumbang, atau kedaruratan lainnya,” tulisnya.

“Nah malam ini... Sabtu, 8 Januari 2022 sekitar pukul 22.18 WIB, Mako Damkar menerima laporan dari warga bahwa ada sesuatu yang sangat mencurigakan. Yaitu seseorang yang ingin mencuri di salah satu sekolahan di Kel. Raja," lanjutnya.

Baca juga: Menkomdigi Lantik Buzzer  Jadi Stafsus, Pengamat: Kayak Tidak Ada Orang Hebat Aja di Negara Ini

Baca juga: Soal Pertemuan Verrel Bramasta dan Shin Tae-yong, Sentil Soal PSSI: Saya Sudah Tahu Sesuatu!

Ketika anggota damkar mendatangi lokasi yang dilaporkan, mereka menemukan seorang pria yang diduga berusaha mencuri barang-barang dari sekolah tersebut. Terbukti, pelaku sudah membongkar paksa ruang kelas.

"Terbukti pintu ruang kelas 6 sudah dijebol dengan satu buah palu atau martil. Dan orang tersebut mencoba melarikan diri dan membuang palu atau martil yang dibawanya. Sempat kejar-kejaran anggota damkar dengan pelaku, namun pelaku gagal melarikan diri karena terjebak di dalam area sekolahan dan dikepung personil damkar," tambahnya.

Setelah pelaku berhasil ditangkap, anggota damkar segera menghubungi pihak kepolisian untuk menyerahkan pelaku tersebut.

"Tidak lama datang Patroli Res Kobar ke TKP. Kemudian tersangka dengan barang bukti berupa satu buah martil atau palu untuk membobol pintu ruang sekolahan dibawa ke Polres Kobar untuk penyelidikan lebih lanjut dan kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian," imbuh akun tersebut.

Unggahan itu juga dibagikan di platform media sosial lain, seperti X, oleh akun @JukiHoki. "Gawat Pak Pol, Damkar mulai ambil alih kerjaan sampean," cuit pemilik akun tersebut.

Reaksi warganet pun beragam terhadap unggahan tersebut.

Banyak yang mempertanyakan kinerja kepolisian yang dianggap menurun, lalu membandingkannya dengan tindakan cepat dan sigap yang dilakukan anggota damkar.

Beberapa warganet bahkan menyindir dengan slogan "no viral no justice" yang sering muncul di media sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved