Polemik di Papua
30 Personil Dikirim ke Yalimo, Buntut Soal 2 Tukang Senso Tewas di Tangan KKB Papua?
Kapolda Papua, Irjen Patrige Rudlof mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan 30 personil gabungan ke Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
“Saat ini kita masih menduga bahwa pembunuhan terhadap dua orang tukang senso kayu ini dilakukan oleh beberapa kelompok KKB yang ada di Kabupaten Yalimo,” ujar Patrige.
Namun kata dia, pihaknya perlu melakukan penyelidikan untuk memastikan pelaku pembunuhan dua tukang potong kayu ini.
Sehingga bisa mengungkapkan pelaku kriminal bersenjata yang terjadi di Kabupaten Yalimo yang diduga merupakan KKB Papua.
“Kita masih mendalami pelakunya. Apakah pelaku ini ada yang di Kabupaten Yalimo sendiri atau yang dari luar. Inilah yang masih kita dalami,” ujarnya.
Baca juga: AKP Tomi S Marbun Sudah 21 Hari Hilang Tergelincir saat Gerebek KKB Papua di Bintuni
Dia berharap dukungan semua pihak agar pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku penembakan dan pembacokan dalam waktu secepatnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya sudah bisa kita identifikasi kelompok pelaku ini dari mana,” tutupnya.
Polisi: Pelaku Diduga KKB Papua Pimpinan Aske Mabel
Pihak kepolisian mengungkap pelaku penembakan tukang senso di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Rabu (8/1/2025).
Pelaku disebut merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua Pimpinan Aske Mabel.
Informasi tersebut disampaikan Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra seraya mengungkapkan bahwa korban ditembak sekitar pukul 13.35 WIT.
"Dari informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB Aske Mabel," kata Joni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu malam.
Joni menambahkan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai insiden tersebut dan berencana segera mendatangi lokasi kejadian guna mengevakuasi jenazah korban serta mencari salah satu warga yang dilaporkan melarikan diri.
"Saat ini aparat keamanan telah menerima laporan dan rencana akan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Polres Yalimo, satu orang tukang senso ditembak KKB, sementara satu orang lainnya berhasil melarikan diri.
"Untuk warga yang melarikan diri ini kami belum ketahui secara pasti apakah masih dalam keadaan selamat atau tidak," tambah Joni.
Aske Mabel merupakan mantan anggota Polres Yalimo dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: PTPN IV Regional 4 Bangun MCK Umum di Desa Petajen
Baca juga: Resep Masakan Sehari-hari: Cumi Asam Manis Pedas Gurih
Baca juga: Update Harga Emas di Kota Jambi untuk Logam Mulia Rp9,250 Juta per Suku
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.