Amalan dan Doa Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah

3. Doa Memohon Perlindungan dari Kejahatan
"A’uudzubikalimaatillahit tammaati min syarri maa kholaq"

“Aku berlindung kepada dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya." (HR. Muslim no 2708).

4. Doa Pembuka Pintu Hikmah
“Allohummaftahlanaa hikmataka wan shur ‘alaina rahmataka yaa Dzal jalaali wal ikram”

“Duhai Allah, bukakanlah hikmah dari-Mu dan berilah pertolongan kepada kami dengan rahmat-Mu wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”

6. Berdzikir
Berdzikir adalah ibadah yang banyak dilakukan umat Muslim untuk mengingat Allah SWT. Selain itu, dzikir juga dilakukan setelah salat untuk bertawakal dan memohon ridha-Nya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah: 152:

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

7. Doa Dzikir Pagi dan Petang
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan”

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As-Sunni)

8. Doa Ketika Melihat Hilal atau Mengetahui Tanda Awal Ramadhan
Ketika melihat hilal, Nabi Muhammad SAW mempersiapkan diri untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan. Beliau juga membacakan doa tertentu. Mengutip nu.or.id, Imam al-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab menyarankan doa ini ketika melihat hilal:

"Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa rabbukallâh"

Artinya: “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.”

Doa ini dianjurkan dibaca ketika melihat hilal, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW.

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 2025 versi Pemerintah dan Muhammadiyah